PR BANDUNGRAYA – Disney kembali ke Pride Lands untuk menggarap The Lion King. Barry Jenkins, pembuat film di balik ‘Moonlight’ dan ‘If Beale Street Could Talk’, akan mengarahkan film live-action ini.
“Memiliki kesempatan untuk bekerja dengan Disney dalam memperluas kisah persahabatan, cinta, dan warisan yang luar biasa ini sambil melanjutkan pekerjaan saya yang mencatat kehidupan dan jiwa orang-orang di dalam diaspora Afrika, ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Jenkins.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Deadline, film The Lion King yang rilis pada tahun 2019 ini merupakan remake dari film animasi Lion King tahun 1994.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kabupaten Bandung Hari Ini, Kamis 1 Oktober 2020
Walaupun disebut live action, namun nyatanya film ini adalah gambar yang fotorealistik dengan teknologi CGI untuk membuat karakter hewan dalam film terlihat nyata.
Disutradarai oleh Jon Favreau, film ini belum banyak mendapat kritik positif dari para penggemar Lion King maupun kritikus film secara umum. Tetapi, Disney mendapatkan 1.6 miliar dollar AS di seluruh dunia dengan film ini.
Sekuel The Lion King sedang dalam proses mengembangkan ceritanya. Menurut bocoran dari sumber lain, ceritanya tidak akan sama dengan sekuel dari film animasi Simba's Pride yang rilis pada tahun 1998.
Disney berencana membuat cerita baru dengan Mufasa sebagai karakter utamanya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cimahi Hari Ini, Kamis 1 Oktober 2020
Dalam sekuel yang belum memiliki jadwal tayang dan belum dimulai diproduksinya, akan mengisahkan jalan cerita Mufasa menjadi raja Pride Rock.