PR BANDUNGRAYA – Tidak ada yang bisa menangkal bahwa Pandemi Covid-19 memang membuat masyarakat semakin tidak berdaya.
Setiap harunya jumlah angka pasien positif terus meningkat yang membuat tim medis semakin kewalahan belum lagi stigma buruk yang didapat dari masyarakat.
Pemerintah tetap pada langkah yang diyakininya, dan masyarakat tetap pada pendiriannya.
Bahwa ada beberapa hal yang enggan untuk diakui, entah itu dari pemerintah atau masyarakat, seakan-akan kampanye di rumah saja menjadi bias tak bermakna.
Baca Juga: Kekerasan Online pada Perempuan Semakin Meningkat di Tengah Penggunaan Medsos yang Terus Menjamur
Sama seperti ikan cupang, manusia memiliki insting naluriahnya sendiri. Ketika ia merasa sedang terancam ia akan mencoba bertahan sesuai dengan kehendaknya.
Dokter Tirta dengan kapasitasnya sebagai dokter dan juga relawan dari Satgas Gugus Tugas terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan virus Covid-19, baik di lapangan maupun media sosial.
Meskipun di beberapa kota mengkampanyekan 'di rumah saja' membuat menjadi serba salah.
Pada akhirnya kutipan filsuf asal prancis yang selalu dikutip oleh Dokter Tirta, ‘logika tanpa logistik, berujung anarkis’ akan menjadi kekhawatiran yang nyata.
Ketahanan pangan merupakan kunci masyarakat tetap nyaman dan tidak berbuat anarkis. Jika pandemi ini membuat kekacauan bagaimana nasib masyarakat Indonesia ke depan.