Network
BANDUNGRAYA.ID - Virus Omicron dinilai lebih mengkhawatir dari Covid-19 karena gejalanya bukan batuk dan hilang penciuman.
Pertama kali ditemukannya virus Omicron ini di Afrika Selatan
Status Omnicron segera dinaikkan kategorinya menjadi virus yang mengkhawatirkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) karena dapat bermutasi dengan cepat.
Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta November Terakhir Cair Hari Ini, Lihat 6 Tanda Penerima BPUM Banpres
Selain itu, gejala virus Omicron tidak terdeteksi secara jelas seperti Covid-19.
Menanggapi hal seperti itu, dokter yang pertama kali menemukan Covid-19 Omnicron akhirnya buka suara terkait varian terbaru ini.
Adalah dokter Angelique Coetzee salah satu dokter asal Afrika Selatan yang pertama kali menemukan Covid-19 Omicron.
Dalam keterangannya pada Senin, 29 November 2021, ia menjelaskan bahwa gejala dari Covid-19 Omicron berbeda dengan Covid-19 varian biasa.
Baca Juga: Lionel Messi Dapat Penghargaan Ballon d’Or 2021, Ini Nih Deretan Prestasinya!
