Sering Menangis Tanpa Alasan? Waspadai Gejala ‘Hypophrenia’

- 21 Oktober 2022, 07:29 WIB
Sering Menangis Tanpa Alasan? Waspadai Gejala ‘Hypophrenia’
Sering Menangis Tanpa Alasan? Waspadai Gejala ‘Hypophrenia’ /Pixabay/Anemone123/

BANDUNGRAYA.ID- Menangis adalah respon fisik akibat dari refleks maupun dari gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang. Namun sebagian orang pernah mengalami meneteskan air mata tanpa ada penyebabnya.

Seseorang bisa menangis dengan tiba-tiba tanpa alasan. Merasakan perasaan yang begitu emosional serta merasakan kesedihan yang berlebihan, melebihi ambang batas seharusnya, karena situasi ini, seseorang bisa menangis meskipun tanpa pemicu yang bisa menjadi penyebabnya. Hal itu disebut dengan hypophrenia.

Menurut psikologi klinis dewasa, Rena Masri M.Psi, hypophrenia adalah gangguan yang membuat seseorang bisa sedih dan menangis secara tiba-tiba. Pemicunya bervariasi. Bisa karena trauma yang tak terselesaikan, mengalami kehilangan yang mendalam dan lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Self Harm? Benarkah Berbahaya Bagi Orang yang Sedang Depresi Simak Penjelasannya Disini

Rasa kehilangan, traumatis dan rasa sedih yang mendalam. Atau keterkaitan masa lalu yang pahit, keterikatan dengan pengalaman buruk yang tak terlupakan itu bisa menjadi pemicunya.

Menangis tanpa sebab adalah indikasi dari masalah yang terkait dan berhubungan langsung dengan kesehatan mental.

Kamus psikologi referensi Oxford mendefinisikan hypophrenia adalah keterbelakangan mental atau disabilitas intelektual. Orang dengan keterbelakangan mental memiliki kesulitan dalam fungsi intelektual dan fungsi adaptifnya, yang meliputi kehidupan sosial dan keterampilan praktis (IQ). Namun, definisi tersebut tidak menggambarkan secara langsung gejala yang dialami oleh penderita hypophrenia.

Baca Juga: 7 Tanda Depresi Pada Tubuh, Pertanda Dirimu Harus Berkonsultasi Pada Orang Terdekat Bahkan Dokter!

Orang yang menderita hypophrenia akan tiba-tiba menjadi seseorang yang sensitif, ketus, dan mudah sekali tersinggung dengan banyak hal. Oleh karena itu penderita hypophrenia sulit untuk diajak komunikasi dengan orang lain.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x