Network
BANDUNGRAYA.ID- Neneng Goenadi adalah sarjana teknik sipil dan selanjutnya mengambil Magister Bisnis Administrasi. Sebelum berkarir di Grab, Neneng pernah bekerja di Accenture perusahaan konsultan dan servis teknologi yang memiliki kantor pusat di Dublin Irlandia.
Saat berkarir di Grab dia sempat kaget karena jumlah generasi Z di Grab jauh lebih banyak dibanding saat dia bekerja di Accenture. Saat ini jabatan Neneng adalah Country Managing Director Grab.
Ada budaya 4H yang diterapkan di Grab yakni Humility, Honor, Hunger, Heart. Selama ini startup selalu identik dengan kesibukan tanpa jeda. Rutinitas rapat dari jam 7 pagi sampai 8 malam denga topik yang berganti-ganti adalah hal biasa baginya.
Baca Juga: Garut Trending di Twitter, Ada Apa Ya?
Saat ditanya bagaimana menangani ritme kerja yang dinamis ini. Country Managing Director Grab ini mengakui bahwa dia perlu beradaptasi denga ritme kerja itu.
Neneng selalu menekankan kepada pegawainya akan skala prioritas. Melayani dan keberhasilan Grab adalah hal yang harus lebih diprioritaskan daripada dirimu.
Neneng juga menegaskan bahwa Grab sudah memberi panggung bagi para pekerja perempuan. Sekitar 50 persen posisi kepemimpinan Grab dipegang oleh wanita.
Neneng memaparkan Grab juga harus memikirkan stake holder yaitu para pengemudi dan toko yang berjualan di Grab. Dia mencontohkan saat pandemi ada Grab Mart jika orang tidak bisa langsung belanja ke pasar.
Neneng juga bilang pada karyawan Grab agar menyamakan tujuan dalam bekerja persis seperti slogannya yakni Grab for Good. Saat ditanya perbedaan gaji antara pegawai laki-laki dan perempuan. Neneng membeberkan bahwa tidak ada gap gaji berdasarkan gender.
