Kecanduan Main Medsos, Ini 3 Langkah Obati Sindrom FOMO dan Doom-Scrolling

- 13 September 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi kecanduan media sosial.
Ilustrasi kecanduan media sosial. /PIXABAY/ Geralt

PR BANDUNGRAYA - Hampir semua orang terutama anak muda memiliki ketergantungan pada sosial media.

Hal ini terdengar sangat umum karena biasanya mereka khawatir akan tertinggal tren yang tengah banyak dibicarakan.

Perilaku tersebut merupakan gangguan mental yang dinamakan digital FOMO (Fear Of Missing Out).

Selama bertahun-tahun, tangan kita menjadi semakin terbiasa dengan rutinitas membuka kunci dan terus scrolling di media sosial.

Baca Juga: Ungkap Kehidupan di Mars, Curiosity NASA Akan Melakukan Eksperimen Khusus pada Pekan Ini

Di tengah pandemi Covid-19 yang kini telah menyebar ke hampir seluruh negara, berita dengan tema buruk semakin membanjiri laman media sosial.

Perilaku dengan kebiasaan mengakses berita buruk secara terus-menerus juga dinamakan dengan doom-scrolling.

Perilaku tersebut juga terdengar sangat umum terutama di tengah situasi pandemi saat ini.

Dengan merasa dibebani oleh pandemi, sebagian orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu dari pagi hingga malam dengan media sosial. Namun, hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan mental.

Seorang penulis freelance bernama Marnie Vinall berbagi caranya ia membuang siklus media sosial dalam tiga langkah sederhana.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x