Air Liur Bisa Sembuhkan Luka, Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasannya

- 17 September 2020, 17:07 WIB
Ilustrasi air liur di dalam mulut: Dokter memberikan penjelasan soal air liur apakah bisa menyembuhkan luka pada manusia atau tidak.
Ilustrasi air liur di dalam mulut: Dokter memberikan penjelasan soal air liur apakah bisa menyembuhkan luka pada manusia atau tidak. /PEXELS/Shiny Diamond

PR BANDUNGRAYA - Ada berbagai pendapat tentang pengobatan luka ringan, misalnya dari penggunaan air liur hingga penggunaan kain kasa untuk menutupi luka.

Spesialis luka, Adisaputra Ramadhinara, memberikan gambaran tentang mitos penanganan dan cara yang tepat untuk melakukan pertolongan pertama pada luka.

Apakah air liur mampu menyembuhkan luka?

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

Menurut Dr. Adisaputra, air liur memiliki sifat antimikroba, sehingga hewan seperti anjing dan kucing sering menjilat lukanya. Tetapi apakah itu juga berlaku untuk manusia?

"Saya tidak merekomendasikan penggunaan air liur untu luka," kata Adisaputra dalam live Instagram ‘Pertolongan Pertama Pada Luka Ala Keluarga Hansaplast’.

Sejatinya sat membersihkan luka, manusia membutuhkan air bersih yang cukup untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan kotoran dari permukaan luka.

Baca Juga: Batasi Mobilitas Warga, Berikut Daftar Ruas Jalan Kota Bandung yang Kembali Ditutup

Sementara, air liur tidak memenuhi persyaratan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menggunakan ludah untuk menyembuhkan luka.

Haruskah memakai kasa untuk menutupi luka?

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x