Bertepatan Hari Jantung Sedunia, Kenali Faktor Risiko dan Tips agar Jantung Lebih Sehat

- 29 September 2020, 18:46 WIB
Ilustrasi penyakit jantung.
Ilustrasi penyakit jantung. /PIXABAY/ geralt

PR BANDUNGRAYA - Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD) diperingati setiap 29 September.

Penyakit Kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) menjadi faktor kematian nomor satu di dunia, begitu pun di Indonesia.

Menurut American Heart Association terdapat 26 persen wanita yang meninggal dalam satu tahun akibat serangan jantung sedangkan pria sekitar 19 persen.

Risiko wanita lebih besar dari pria karena hampir 50 persen wanita meninggal mengalami gagal jantung atau stroke dibandingkan 36 persen dari pria.

Baca Juga: Kebakaran Gedung DPR RI Murni akibat Kelalaian Konstruksi Pengerjaan Lift

Tanda-tanda gejala serangan jantung di antaranya nyeri dada atau rasa tidak nyaman, nyeri tubuh bagian atas (di lengan, leher, atau perut bagian atas), pusing atau keringat dingin, sesak nafas, mual atau muntah, dan sakit punggung atau rahang.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Healthline, berikut beberapa faktor risiko penyakit jantung.

- Tekanan darah tinggi

Anda perlu mewaspadai kondisi di mana tekanan darah Anda tinggi atau dikenal dengan istilah hipertensi.

Tekanan darah tinggi ini, telah lama dikenal sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x