Kenali Gejala Sindrom Waardenburg yang Membuat Mata Suku Buton Berwarna Biru

- 1 Oktober 2020, 11:35 WIB
Ilustrasi sindrom waardenburg.
Ilustrasi sindrom waardenburg. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA – Fardan merupakan salah satu anak dari Suku Buton, Sulawesi Tenggara yang memiliki mata biru.

Selain Fardan, ada belasan di Suku Buton yang memiliki mata biru di antaranya anak bernama Syawal dan Eni Wahyuni.

Mata mereka sedikit berbeda, yaitu salah satu mata berwarna biru dan satunya lagi berwarna coklat kemerahan.

Baca Juga: Cek Fakta: Razia Pengguna Masker Scuba Dikabarkan Akan Kena Sanksi Denda dan Tes Swab

Fardhan dan Eni masih berasal dari Suku Buton, sementara Syawal berasal dari Suku Muna.

Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, penyebab mereka semua memiliki warna mata berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia, karena mereka mengidap sindrom Waardenburg.

Sindrom ini hanya dialami sekitar 1 dari 40.000 bayi yang baru lahir. Orang dengan sindrom ini biasanya mengalami gangguan pendengaran di salah satu maupun di kedua telinganya.

Juga tidak mampu melihat cahaya yang sangat terang, tapi bisa melihat benda meskipun dalam kondisi gelap.

Hingga kini, belum ada obat untuk mengobati sindrom Waardenburg, tetapi sindrom ini bisa ditangani dengan baik sehingga bayi yang lahir dengan kondisi ini tetap bisa menjalani hidup seperti biasanya.

Baca Juga: Disutradarai Barry Jenkins, Sekuel Live Action The Lion King Tampilkan Mufasa sebagai Karakter Utama

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x