Tren Diet dengan Berpuasa 'Intermittent Fasting', Efektif atau Berbahaya?

- 25 Oktober 2020, 12:10 WIB
Ilustrasi diet.
Ilustrasi diet. /PIXABAY/Gerhard G

PR BANDUNGRAYA - Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah familiar dengan kegiatan berpuasa. Sebab, metode menahan lapar pada waktu tertentu ini merupakan salah satu kebiasaan umat islam.

Belakangan ini, metode diet dengan cara berpuasa menjadi tren yang kerap dianjurkan dan dikembangkan.

Metode diet dengan berpuasa itu disebut dengan intermittent fasting. Metode ini telah banyak direkomendasikan oleh tokoh fitness maupun beauty influencer.

Baca Juga: BMKG: Gempa Pangandaran Hari Ini Terasa hingga Daerah Yogyakarta

Intermittent fasting adalah metode diet yang mengatur siklus makan serta menyesuaikan kapan waktu untuk makan dan kapan waktu untuk puasa.

Dalam metode ini, apa yang dimakan tidak terlalu diatur meskipun mengonsumsi makanan sehat tetap sangat dianjurkan.

Selain itu, meskipun berpuasa, anda tetap dapat meminum air putih dan justru dianjurkan ketika melakukan intermittent fasting.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Beri Pesan Menyentuh Usai Kalahkan Justin Gaethje

Ketika berpuasa, tubuh menyesuaikan hormon sehingga dapat lebih menggunakan simpanan lemak untuk bekerja.

Selain itu, sensitivitas insulin pada tubuh juga mengalami perbaikan dan tingkatan insulin menurun. Tingkatan insulin yang menurun dapat membantu tubuh memproses simpanan lemak.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x