Joe Biden Diduga Bahas Kematian Reporter Jamal Khashoggi dengan Raja Salman

26 Februari 2021, 15:47 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Raja Salman (kanan). /Kolase dari Twitter.com/@g20org dan Instagram/@joebiden

PR BANDUNGRAYA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan telah berbicara dengan Raja Salman pada Kamis, 25 Februari 2021 yang diduga untuk membahas kematian reporter bernama Jamal Khashoggi yang disimpulkan tewas dibunuh oleh putra mahkota Arab Saudi.

Presiden Joe Biden menghubungi Raja Salman tepat sehari sebelum Gedung Putih bersiap untuk merilis laporan intelijen mereka terkait kasus pembunuhan yang menewaskan reporter Jamal Khashoggi pada 2018 silam.

Berdasarkan isu yang beredar, intelijen Amerika Serikat diduga menyimpulkan putra mahkota Arab Saudi sebagai dalang di balik kasus pembunuhan yang menewaskan reporter Jamal Khashoggi.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Pemain Asing Asal Belanda Bakal Segera Merapat ke Persib Bandung

Gedung Putih secara resmi merilis pernyataan mereka terkait isu apa saja yang dibahas Presiden Joe Biden dengan Raja Salman dari Arab Saudi.

Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa Presiden Joe Biden dan Raja Salman membahas hubungan kerja sama antara Amerika Serikat dengan Arab Saudi yang meliputi masalah keamanan serta pembaharuan hubungan diplomatik untuk mengakhiri peran di Yaman.

Tidak ada laporan dari Gedung Putih yang menyebutkan bahwa Presiden Joe Biden telah secara langsung membahas soal kematian reporter Jamal Khashoggi kepada Raja Salman.

Baca Juga: Selamat! BLACKPINK Terpilih Jadi Duta Global Konferensi Perubahan Iklim PBB 2021

Sebelumnya, beredar berita bahwa laporan CIA terkait kasus pembunuhan terhadap reporter bernama Jamal Khashoggi akan dirilis pada Jumat, 26 Februari 2021.

Laporan CIA tersebut menyimpulkan bahwa reporter Jamal Khashoggi telah dibunuh dan dimutilasi di dalam kantor kedutaan besar Arab Saudi di Istanbul, Turki, atas perintah putra mahkota Arab Saudi.

Reporter Jamal Khashoggi diduga kuat dibunuh karena kerap kali menyerukan protes terhadap pemerintah Arab Saudi melalui artikel-artikel yang ditulisnya.

Baca Juga: Dituduh Berikan Komentar Rasis Kepada BTS, Pembawa Acara Radio Jerman Ini Diserang ARMY

Akan tetapi, sepertinya setelah Presiden Joe Biden menghubungi Raja Salman, laporan CIA soal kasus pembunuhan reporter Jamal Khashoggi tersebut tidak jadi dirilis ke publik.

Jika seandainya Amerika Serikat benar merilis laporan CIA yang menyatakan putra mahkota Arab Saudi telah memerintahkan pembunuhan reporter Jamal Khashoggi, maka Presiden Joe Biden harus sesegera mungkin menjatuhkan sanksi kepada pemimpin de facto Arab Saudi tersebut.

Hukuman yang dijatuhkan Presiden Joe Biden bisa berupa larangan putra mahkota Arab Saudi untuk memasuki Amerika Serikat atau sanksi langsung Amerika terhadap negara Arab Saudi.

Baca Juga: Usai Diputuskan Bersalah Atas Kasus Perdagangan Manusia dan Pemerkosaan, John Geddert Ditemukan Tewas

“Presiden mengatakan kepada Raja Salman bahwa ia akan berusaha membuat hubungan kedua negara sekuat dan setransparan mungkin,” ucap perwakilan Gedung Putih soal apa yang dibicarakan Presiden Joe Biden ketika menghubungi Raja Salman.

“Kedua pemimpin negara telah sepakat untuk menjaga hubungan historis antar kedua negara dan bersedia bekerja sama untuk beberapa urusan tertentu,” tutur perwakilan Gedung Putih.

Hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi sempat memanas saat Negeri Paman Sam itu masih berada di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Warga di Pesisir Selatan Diminta Waspada, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Air Laut 4-6 Meter

Kini, Presiden Joe Biden sedang berusaha untuk menjalin kembali hubungan baik antara Washington dengan Riyadh dengan cara membatalkan perdagangan senjata kepada sekutu Arab Saudi untuk dipergunakan dalam perang Yaman.

Presiden Joe Biden juga menegaskan bahwa hubungan baik antara Amerika Serikat dan Arab Saudi hanya bisa terjalin apabila Raja Salman mau berbicara dengannya karena presiden AS tersebut enggan untuk berbicara dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dari Arab Saudi.

Keengganan Presiden Joe Biden untuk berdiskusi dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman diduga kuat karena sang presiden masih berpikir bahwa reporter Jamal Khashoggi telah dibunuh di bawah perintah putra mahkota Arab Saudi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Huff Post

Tags

Terkini

Terpopuler