Muhammadiyah Rencanakan Beli Gereja di Alcala Madrid Guna Kembalikan Kejayaan Islam di Spanyol

9 November 2022, 16:30 WIB
Muhammadiyah Rencanakan Beli Gereja di Alcala Madrid Guna Kembalikan Kejayaan Islam Di Spanyol /edit Jurnal Aceh/muhammadiyah.or.id

BANDUNGRAYA.ID- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) berencana membeli sebuah gereja tua di Alcala, Madrid, Spanyol.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Saad Ibrahim Sidang Pleno I Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada Sabtu, 5 November 2022.

Saat PWM Jatim mengunjungi kompleks Alcala di Madrid, Spanyol, dan melihat komplek Alcala yang sudah tidak terpakai, Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim berniat untuk membeli kompleks Alcara termasuk gereja didalamnya.

Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Pahlawan 10 November Lengkap dengan Maknanya: Bisa Di Terapkan Sejak Dini pada Anak!

Saad mengatakan, gereja yang tidak disebutkan namanya itu dulunya adalah sebuah masjid. Rumah ibadah itu berdiri di atas tanah seluas sekitar 3.000 meter persegi.

Saad tersentuh ketika melihat memudarnya Islam di negeri matador tersebut, padahal saat dinasti Abassiyah ada 800 masjid, kini tinggal 10 mesjid yang masih tersisa.

Sebelum kejatuhan Dinasti Abassiyah Spanyol adalah pusat peradaban Islam semasa pemer‌intah Kekhalifahan Umayyah, Emirat Cordoba, dan beberapa kerajaan Islam lainnya.

Namun kini, situs bersejarah ini beralih fungsi menjadi tempat ibadah non muslim hingga menjadi bangunan lain. Bahkan beberapa bangunan bekas mesjid terlihat terbengkalai.

Gereja tersebut memang sudah ditinggalkan dan tidak terpakai lagi. Jika terealisasikan kompleks tersebut akan digunakan sebagai pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah dan mengembalikan kejayaan Islam di Madrid.

Baca Juga: Sebut Ada 5 Perkapolri yang Dilanggar Pada Tragedi Kanjuruhan, Sekjen PP Hima Persis: Audit dan Copot Kapolda!

Ketua PWM Jatim Dr M Saad Ibrahim MA mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah tersebut yang menawarkan harga sekitar 3 juta Euro atau sekitar Rp45 Milyar.

Ternyata ini bukan hal pertama yang dilakukan Muhammadiyah untuk memperluas kehadirannya di dunia.

Pada Desember lalu, organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu meluncurkan sekolah dasar di Australia, yaitu Muhammadiyah Australia College yang terletak di Negara Bagian Victoria. Sebelumnya, sekolah itu merupakan sekolah Katolik.

“Semoga ini menjadi gerakan bagi kita semua agar dapat terwujud melalui kita,” kata Saad dalam keterangannya.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Tags

Terkini

Terpopuler