Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga Tawarkan Bantuan Pinjaman Keuangan pada Indonesia

21 Oktober 2020, 06:25 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga melakukan kunjungan ke Indonesia. /Instagram.com/@suga.yoshihide

PR BANDUNGRAYA - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga akan menawarkan bantuan keuangan kepada Indonesia, saat ia memulai pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 20 Oktober 2020. 

Indonesia merupakan salah satu negara Asia, yang paling terpukul oleh adanya pandemi Covid-19, dengan jumlah kematian yang mencapai sekira 12.000 orang. 

Terkait hal tersebut, Jepang siap memberikan pinjaman berbunga rendah, senilai beberapa puluh miliar yen kepada Indonesia. 

Baca Juga: 11 Kilogram Sabu-sabu Jaringan Internasional Dimusnakan BNNP Jatim

Suga melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat pada 16 September lalu. 

Jepang berupaya memperkuat hubungan, dengan negara-negara Asia Tenggara untuk melawan pengaruh China yang semakin besar. 

Suga tiba di Jakarta pada sore hari dari Hanoi, di mana sebelumnya Suga bertemu dengan mitranya dari Vietnam Nguyen Xuan Phuc. 

Baca Juga: Genshin Impact Rilis Karakter Baru Klee, Ini 3 Rekomendasi Gim Open World Android Terbaik

Kunjungan ke Indonesia akan menyelesaikan perjalanan empat harinya hingga Rabu, sebagai upaya untuk membuktikan kemampuan diplomatiknya.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Kyodo News, diketahui bahwa Suga memiliki keinginan untuk mempromosikan konsep Indo-Pasifik, yang bebas dan terbuka.

Suga dan Jokowi diperkirakan akan membahas memulai kembali perjalanan antar negara, yang sebelumnya hampir ditangguhkan karena krisis Covid-19. 

Baca Juga: Info Cuaca Hari Ini Rabu 21 Oktober 2020, BMKG Beri Peringatan Dini untuk Jabodetabek

Meskipun, jumlah infeksi Covid-19 di Indonesia cukup tinggi, Jepang memerlukan waktu beberapa saat, sebelum melonggarkan pembatasan masuk.

Agenda lainnya, membahas tentang kerja sama dalam pengembangan infrastruktur, seperti kereta api, dan pelabuhan. 

Sementara, untuk memperkuat kerja sama keamanan Jepang dan Indonesia, Suga merencanakan untuk mengadakan pertemuan antara menteri luar negeri, dan pertahanan. 

Baca Juga: KPK Waspadai Maraknya Tindakan Korupsi Menjelang Tahun Politik

Selain dengan Indonesia, Jepang juga meningkatkan kerja sama dengan Vietnam, yang akan memungkinkan Jepang untuk mengekspor alutsista dan teknologi ke negara tersebut. 

Suga dan Phuc juga setuju untuk melanjutkan penerbangan reguler, antara kedua negara tersebut lebih awal. 

Kunjungan Suga ke Indonesia dan Vietnam bertujuan untuk mencari dukungan dari negara-negara asia tenggara, di tengah ketegangan kondisi maritim Tiongkok yang semakin meningkat. 

Baca Juga: Spesifikasi Kamera Fujifilm X-S10, Kamera Khusus Vlogger yang Rilis Bulan Depan

Zona ekonomi eksklusif Indonesia tumpang tindih, dengan sembilan garis putus-putus Tiongkok yang menandai klaim ekspansif ekonomi terbesar kedua di dunia di Laut Cina Selatan. 

Sementara, Vietnam adalah salah satu penuntut dalam sengketa teritorial di wilayah laut.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kyodo News

Tags

Terkini

Terpopuler