Tampik Pernyataan Kontroversial Emmanuel Macron Soal Islam, Tokoh Katolik: Islam Adalah Agama Rahmat

29 Oktober 2020, 17:46 WIB
ILUSTRASI: Ibadah ummat Katolik.* /Anadolu Agency/

PR BANDUNG RAYA - Presiden Prancis Emmanuel Macron tengah menghadapi kecaman dari berbagai penjuru lantaran pernyataan kontroversialnya.

Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan yang mengasosiasikan Islam dengan teroris.

Kecaman serta kritik atas pernyataan Emmanuel Macron ini juga datang dari tokoh Katolik Indonesia.

Baca Juga: Menengok Kepemimpinan Presiden Megawati, Rosihan Anwar: The Sphinx

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan pernyataan kontroversial Emmanuel Macron tidaklah tepat.

Bahkan Benny menyebut pernyataan Emmanuel Macron tersebut justru menyebabkan luka di tengah perdamaian antar umat beragama.

“Terorisme tidak ada kaitan dengan agama apapun di dunia, termasuk Islam, karena Islam adalah agama rahmat untuk seluruh alam,” ujar Benny kepada Anadolu Agency, Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: Logo Aespa Pernah Muncul di Video Musik SuperM, Penggemar Yakin Soal Hal Ini

Benny mengatakan Paus Fransiskus sudah menegaskan hal tersebut bahwa agama tidak bisa dikaitkan dengan kekerasan ataupun terorisme, karena agama merupakan rahmat untuk perdamaian dan persatuan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Abu Dhabi saat Paus Fransiskus berkunjung ke sana.

Dia mengatakan terorisme merupakan manipulasi terhadap agama yang dilakukan oleh segelintir oknum untuk meraih kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan saja.

“Pernyataan kontroversial tersebut mengganggu langkah umat Islam dan Kristen yang sedang membangun persaudaraan dan perdamaian,” tambah dia.

Baca Juga: Lolos Seleksi CPNS 2020? Berikut Dokumen-Dokumen yang Wajib Disiapkan Peserta

Benny, atau biasa disapa Romo Benny, berharap para pemimpin negara-negara di dunia dapat berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan yang tidak bijak dengan mengaitkan terorisme terhadap agama apapun.

“Perjuangan untuk memperkuat kemanusiaan dan keadilan antar umat beragama jangan dicemari dengan pernyataan kontroversial,” imbuh Benny.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler