Pemerintah Los Angeles Melarang Makan di Restoran di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

- 24 November 2020, 19:48 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PEXELS/cottonbro

PR BANDUNGRAYA – Los Angeles dikabarkan akan menutup restoran makan dan berencana untuk memesan pesanan dari rumah karena California menghadapi rekor infeksi Covid-19.

Pejabat Los Angeles mengumumkan bahwa negaranya akan melarang makan di restoran selama pandemi Covid-19, setidaknya tiga minggu, dan berharap agar masyarakat untuk tidak bepergian atau berkumpul.

Dengan rekor 6.124 kasus baru yang dilaporkan di Los Angeles dan peningkatan yang mengkhawatirkan selama sepekan terakhir, bahkan negara itu diperkirakan akan melakukan lockdown lagi.

Baca Juga: EXO, SHINee hingga NCT, Siwon Super Junior Ungkap Siapa Perwakilan ‘Wajah’ Abadi SM Entertainmet

Pembatasan baru menghantam negara terbesar di Amerika Serikat karena negara bagian itu sejauh ini mengalami tingkat penyebaran Covid-19 tertinggi sejak dimulainya pandemi.

California melaporkan rekor lebih dari 15.000 kasus Covid-19 di seluruh negara bagian, dan 14.000 kasus lainnya.

Wilayah Los Angeles telah menjadi titik utama penyebaran Covid-19 di negara bagian itu selama berbulan-bulan dan sekarang memiliki rekor lonjakan.

Dengan rata-rata lima hari lebih dari 4.500 orang melaporkan infeksi baru setiap hari, jumlah yang hampir dua kali lipat hanya dalam dua minggu.

Baca Juga: 10 Provinsi dengan Kasus Penularan Covid-19 Tertinggi di Indonesia per Hari Ini, 24 November 2020

Beberapa rumah sakit telah memperingatkan bahwa mereka dapat kehabisan tempat tidur, staf, dan sumber daya lain karena mereka dibanjiri pasien Covid-19, dengan peningkatan tajam dalam rawat inap di California selatan.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x