PR BANDUNGRAYA – Pemboman mobil yang terjadi pada hari Minggu ini, 29 November 2020 dikabarkan telah merenggut setidaknya 30 nyawa pasukan keamanan di Ghazni, Afghanistan.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, korban jiwa maupun luka-luka akibat pemboman ini mungkin akan bertambah mengingat intensitas serta lokasi di mana kejadian tersebut terjadi.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Rumah Sakit Provinsi di Ghazni, Bas Mohammad Hemat, 30 korban jiwa dan 24 orang yang terluka merupakan bagian dari pasukan keamanan.
Baca Juga: Kelanjutan MasterChef Season 7 Episode Hari Ini: Nindy Mengecewakan Para Chef, Ternyata Gegara Ini
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari pihak berwajib, pemboman tersebut menargetkan pasukan pelindung publik, sayap pasukan keamanan Afghanistan.
Naas, dampak pemboman tersebut juga mengenai pemukiman warga di dekat lokasi, dan kemungkinan akan ditemukan korban dari pihak warga.
Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Tariq Arian mengkonfirmasi bahwa memang telah terjadi pemboman mobil, tetapi beliau tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai target maupun korban.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Hari Ini: Chef Juna Beri Hadiah Spesial untuk Nindy, Chef Arnold Sampai Nyanyi
Hingga saat ini, belum ada pihak yang disebut bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.
Sebelumnya, memang telah terjadi serentetan kejadian pemboman mobil di Afghanistan sejak beberapa bulan terakhir.