Tiongkok 'Mengancam Perang' dengan Filipina saat Amerika Serikat Beri Dukungan terhadap Manila

- 31 Januari 2021, 16:25 WIB
Xi Jinping telah peringati Joe biden agar tidak proteksionis dengan Tiongkok, agar tidak menimbulkan perang dingin.
Xi Jinping telah peringati Joe biden agar tidak proteksionis dengan Tiongkok, agar tidak menimbulkan perang dingin. /Media Kedubes Tiongkok untuk Indonesia

PR BANDUNGRAYA - Filipina memperingatkan bahwa Tiongkok kini "mengancam perang" setelah mengizinkan kapal perangnya menembaki para nelayan yang berada di perairan tradisional.

Beijing telah mengeluarkan undang-undang yang menyerukan kepada penjaga pantai yang dikendalikan militer untuk menembaki kapal asing.

Tak hanya itu, Beijing juga akan menghancurkan bangunan ilegal di Laut Cina Selatan dan Timur.

Hal tersebut dilakukan karena wilayah itu bukan miliknya.

Baca Juga: Dana BSU Tak Dianggarkan dalam APBN Tahun Ini, Bagaimana Kelanjutan Termin 3? Ini Penjelasan Ida Fauziyah

Artinya, undang-undang tersebut mewakili peningkatan yang signifikan dalam ketegangan internasional.

Dan itu membuat Manila khawatir kawasan itu akan meletus dalam kekerasan.

Dilansir PRBandungRaya.com dari Nzherald, Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin Jr. mengatakan langkah Tiongkok "adalah ancaman verbal perang ke negara mana pun yang melanggar hukum."

Tiongkok berkomitmen setiap bangsa yang tidak menolak hukum akan menandakan "penyerahan" nya.

Baca Juga: Dana BSU Tak Dianggarkan dalam APBN Tahun Ini, Bagaimana Kelanjutan Termin 3? Ini Penjelasan Ida Fauziyah

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: nzherald.co.nz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x