Sebelumnya, lebih dari 1.000 orang, pemain dan rombongan mereka, harus menjalani karantina selama 14 hari saat kedatangan mereka di Australia menjelang Grand Slam pertama tahun ini.
Baca Juga: Ditemukan dalam Kondisi Terluka Akibat Senjata Tajam, BKSDA Kalteng Selamatkan Seekor Orang Utan
Sebagian besar diizinkan keluar kamar mereka hanya lima jam sehari untuk latihan di gym, namun 72 pemain tetap lockdown ketat setelah diketahui terdapat sesama penumpang penerbangan mereka ke Australia yang dinyatakan positif Covid-19.
Walaupun terdapat keluhan dari beberapa orang pada awal karantina, ketua turnamen Craig Tiley mengatakan bahwa Ia ‘sangat bangga’ dengan kelompok pemain yang sebagian besar telah keluar dari karantina pada Sabtu, 30 Januari 2021 malam.
“Kami mempunyai pemanin-pemain terbaik dunia dan mereka selama 24 jam terakhir sudah keluar dari karantina,” ujar Tiley.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Pramugari Sriwijaya SJ182 Menangis Sebelum Pesawat Jatuh, Ini Faktanya
“Saya bertemu beberapa dari mereka pagi ini dan bertentangan dengan apa yang dikatakan sejumlah pemain 10 hari lalu, mayoritaas mereka (99,9 persen) sangat senang keluar karantina dan sangat menghargai upaya kami untuk melindungi mereka,” tutur Tiley melanjutkan.***