PR BANDUNGRAYA - Semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia, tingkat kecemasan dan kewaspadaan akan kesehatan dan finansial masa depan tiap orang meningkat.
Efek dari hal tersebut membuat orang-orang berbondong-bondong untuk mencari solusi terkait permasalahan kesehatan fisik ataupun mental di ranah pencarian Google.
Tidak luput pula masyarakat Indonesia.
Di mana masyarakat Indonesia banyak mencari soal kesehatan fisik maupun mental di masa pandemi.
Perusahaan teknologi Google merilis data soal pencarian yang paling banyak dicari selama pandemi Covid-19 atau tahun 2020.
"Masyarakat lebih self aware untuk tingkatkan kualitas hidup, kesehatan mental dan fisik. Kata kunci tentang kesehatan mental naik 70 persen, dan self care 45 persen. Namun, kepedulian mereka ke hal yang lebih luas lagi seperti rasisme juga naik 40 persen, dan gender equality naik 25 persen," kata Head of Large Customer Marketing Google Indonesia Muriel Makarim, dalam jumpa pers daring, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Anggota DPRD Jabar Dikabarkan Minta Dana dan Ajak Bisnis Melalui WhatsApp
Menariknya, Muriel mengatakan, bahwa minat terkait kesehatan meningkat akibat pandemi, tetapi pertumbuhan minat terhadap pemeliharaan kesehatan secara proaktif maupun preventif.
Selama 2020, penelusuran 'rapid test', 'swab test', 'serology test', dan 'antigen' bertumbuh pesat, seiring orang Indonesia mencari informasi tentang berbagai cara tes Covid-19.