Network
PR BANDUNGRAYA – Sersan Byun Hui Su merupakan tentara transgender pertama asal Korea Selatan yang dipecat secara tidak adil hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri pada tanggal 3 Maret 2021.
Sersan Byun Hui Su baru genap berusia 22 tahun dan ia ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya di hari Rabu pukul 17.49 KST atau 15.49 WIB oleh petugas pemadam kebakaran.
Petugas pemadam kebakaran baru datang ke rumah Sersan Byun Hui Su untuk memeriksa keadaan setelah mendapatkan laporan dari Institusi Kesehatan Mental Nasional Sandang-gu yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa menghubungi mantan tentara Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Usai Tangkap Bandar Besar, Polisi Temukan dan Musnahkan Belasan Lahan Ganja
Berdasarkan laporan petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian, jasad Sersan Byun Hui Su ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.
Tetangga Sersan Byun Hui Su mengatakan kepada Yonhap News bahwa tentara transgender tersebut sduah memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri sejak tiga bulan sebelum penemuan jasadnya terjadi.
“Sudah ada polisi yang datang ke rumahnya ketika ia bilang ingin bunuh diri. Bau tidak sedap sudah muncul dari rumahnya untuk beberapa saat,” ucap tetangga Sersan Byun Hui Su sewaktu memberikan keterangan kepada reporter Yonhap News.
Baca Juga: Presiden Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ini Komentar Hidayat Nur Wahid
Pemadam kebakaran yang mengevakuasi jenazah Sersan Byun Hui Su maupun pihak kepolisian sama sekali tidak menemukan adanya catatan bunuh diri di sekitar jasad tentara transgender tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab sebenarnya di balik mengapa Sersan Byun Hui Su sampai nekad mengakhiri hidupnya sendiri.
Ada rumor beredar bahwa Sersan Byun Hui Su nekad mengakhiri hidupnya sendiri setelah dipecat secara tidak adil usai dirinya memutuskan untuk mengubah jenis kelaminnya dari pria menjadi wanita.
Baca Juga: Buat Komentar Homofobik soal BTS, Rapper asal Iran Ini Dihujat Habis-habisan oleh ARMY
Sersan Byun Hui Su pertama kali bergabung dengan satuan tentara Korea Selatan di bulan Maret 2017. Kemudian di bulan November 2019 ketika sedang cuti dari pangkalan militer, Sersan Byun Hui Su mengubah jenis kelaminnya di Thailand.
Sersan Byun Hui Su mengakui dirinya nekad mengubah jenis kelaminnya setelah mengalami depresi berkelanjutan akibat merasa tertekan sebagai pria ketika sebenarnya dirinya lebih ingin menjadi seorang wanita.
Dua bulan setelah Sersan Byun Hui Su menjadi tentara transgender, pihak militer Korea Selatan memutuskan untuk memecatnya karena dianggap memiliki cacat fisik dan mental yang bisa menghalanginya untuk melayani negara.
Baca Juga: Serba-serbi Grammy Awards 2021, Mulai dari BTS Catat Sejarah K-Pop hingga Beyonce Borong Nominasi
Tidak terima dengan pemecatan tidak adil ini, Sersan Byun Hui Su mengajukan komplain kepada pangkalan pusat militer Korea Selatan di bulan Februari 2020 serta mengajukan tuntutan hukum di bulan Agustus 2020.
Sidang pertama untuk mendengar keluhan Sersan Byun Hui Su seputar pemecatan tidak adil yang dialaminya lantaran ia adalah seorang transgender, dijadwalkan untuk digelar pada tanggal 15 April 2021.
Sayangnya, Sersan Byun Hui Su sudah terlanjur bunuh diri sebelum sempat menghadiri sidang pembelaan dirinya sebagai tentara transgender pertama di Korea Selatan.***
