The Silent People, Orang-orangan Sawah Versi Luar Negeri Viral Setelah Tertangkap Google Maps

- 16 Mei 2020, 19:53 WIB
INSTALASI seni The Silent People di Finlandia mengagetkan penjelajah Google Maps.*
INSTALASI seni The Silent People di Finlandia mengagetkan penjelajah Google Maps.* /

PIKIRAN RAKYAT - Bukan hanya di Indonesia, ternyata orang-orangan sawah juga ditemukan di sebuah ladang tandus di pedesaan Finlandia.

Instalasi seni menakutkan yang terletak di ladang tandus di pedesaan Finlandia tersebut baru-baru ini memang tengah viral, pasalnya seseorang yang tak sengaja menemukan benda itu melalui pencarian Google Maps membagikannya di media sosial.
 
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Oddity Central, sejak pandemi virus corona memaksa orang-orang untuk melakukan karantina mandiri, berbagai kegiatan baru yang dilakukan secara online lambat-laun menjadi sebuah kebisaan.
 
 
Orang-orang juga menghabiskan banyak waktu di internet untuk mencari tempat keren yang nantinya akan dikunjungi setelah pandemi virus ini berakhir.
 
Google Maps menjadi salah satu media penjelajahan favorit, sebab layanan ini memberikan service secara gratis dan memberikan spot lokasi tiga dimensi, gambar yang ditampilkan juga benar-benar nyata tanpa ada suntingan.
 
Menariknya, salah seorang penjelajah Google Maps menemukan orang-orangan sawah, atau dikenal sebagai The Silent People, sebuah instalasi seni menyeramkan yang berhasil membuat dia kebingungan. 
 
 
Bertanya-tanya mengapa ada orang yang mengisi ladang dengan ratusan orang-orangan sawah dengan pakaian yang bagus sebagaimana orang-orang nyata.
 
Jika dilihat dari jauh, instalasi The Silent People terlihat seperti pasukan yang diam, dan semua orang yang menghadap ke arah yang sama.
 
Tapi, ketika dilihat lebih dekat, ternyata pasukan itu hanya terbuat dari bingkai kayu yang ditutupi pakaian manusia. Kepala mereka terbuat dari buah pir, lengkap dengan rambut yang sangat mirip dengan manusia. 
 
 
Banyak orang tahu betul bahwa penampakan itu hanyalah instalasi seni, namun sebagian orang mengaku merasa tidak nyaman melihat sekira 1.000 orang-orangan sawah diam di tengah ladang.
 
Jika seorang penjelajah Google Maps tidak mengetahui bahwa orang-orangan sawah itu hanyalah instalasi seni, penampakan itu jelas akan dinilai sangat menakutkan alias creepy.
 
Instalasi seni yang relatif tidak jelas itu terletak di Highway 5, di luar Suomussalmi, di pedesaan Finlandia. Banyak penjelajah Google Maps kemudian mengunggah ulang temuan orang-orangan sawah itu ke media sosial masing-masing.
 
 
Salah satu akun media sosial yang mendapatkan banyak perhatian atas unggahan orang-orangan sawah di Finlandia itu adalah pengguna instagram Reijo Kela. 
 
The Silent People, atau "Hiljainen kansa" dalam bahasa Finlandia diresmikan pada 1988. Pada awalnya instalasi itu terletak di sebuah ladang di Lassila, sebuah lingkungan di Helsinki. 
 
Kemudian dipindahkan di Pasar Senat Square Helsinki, kemudian di tepi sungai Jalonuoma, Ämmänsaari, dan akhirnya menetap di bidang kosong di luar Suomussalmi pada tahun 1994.
 
 
Yang menarik, Lokakarya Pemuda Suomussalmi mempertahankan The Silent People dengan cara mengganti pakaian para tokoh kayu dua kali dalam setahun.
 
Para tokoh kayu menggunakan pakaian yang dikumpulkan melalui donasi, yang entah bagaimana menjadikan daya tarik yang justru menyeramkan.
 
Banyak orang berspekulasi tentang arti instalasi selama beberapa dekade, tetapi sejauh ini belum ada jawaban pasti, dan yang ada hanya teori. 
 
 
Teori paling populer adalah bahwa angka dari tokoh kayu tersebut mewakili mereka yang hilang selama pertempuran sengit yang terjadi selama Perang Musim Dingin 1939-1940 antara Finlandia dan Uni Soviet Rusia.
 
Sementara di Indonesia, orang-orangan sawah biasanya diletakan di ladang persawahan. Kepala dan rambut terbuat dari jerami, sementara badan terbuat dari kayu.
 
Biasanya orang-orangan sawah di Indonesia hanya memakai baju menyerupai para petani, biasanya kaos yang telah disobek bagian tertentu agar angin tetap bisa melewati orang-orangan sawah tersebut.
 
Adapun di Indonesia, orang-orangan sawah bukan hal yang identik dengan hal-hal mistis semacam pembuktian adanya korban perang, melainkan untuk menakuti berbagai hewan yang hendak merusak padi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x