PIKIRAN RAKYAT - Kepala eksekutif perusahaan farmasi Swiss, Novartis mengatakan bahwa vaksin untuk virus corona atau Covid-19 tidak akan pernah siap digunakan dalam waktu dua tahun kedepan.
Dikutip Pikiranrankyat-bandungraya.com dari Antara, saat ini Novartis tidak lagi membuat vaksin sendiri sebab pihaknya telah menjual bisnis vaksin mereka pada 2015 kepada GlaxoSmithKline.
GlaxoSmithKline adalah satu dari banyak perusahaan di dunia yang sedang berlomba menemukan obat untuk virus corona.
Baca Juga: Mad Max: Fury Road Dibuat Prekuel, Charlize Theron Disebut Tak Lagi Perankan Furiosa
Menurut laporan terbaru, saat ini sejumlah perusahaan telah melakukan uji coba calon vaksin pada manusia.
"Hasil dari studi klinis pertama calon vaksin seharusnya tersedia pada musim gugur," kata CEO Novartis, Vas Narasimhan seperti dilaporkan Frankfurter Allgemeine Zeitung.
"Jika semuanya berjalan seperti yang kita harapkan maka akan membutuhkan 24 bulan sebelum kami membuat sebuah vaksin," ucapnya.
Baca Juga: Jessica Alba Akan Bintangi 'Trigger Warning', Film Netflix Garapan Sutradara Indonesia
Itu pun jika seandainya Moderna Inc telah mempercepat rencana eksperimental untuk vaksin Covid-19, kemudian pihaknya mengatakan dapat memulai uji coba tahap akhir pada awal musim panas.
Namun sejumlah pakar mengatakan bahwa hingga 2021 mendatang, tidak ada vaksin yang diperkirakan siap untuk digunakan.