“Saya pernah memiliki pengalaman seperti ini ketika perawat mengatakan bahwa sudah biasa bagi saya untuk menolak kehamilan saya dan mengatakan bahwa itu adalah hal biasa di antara anak-anak seusia saya," komentar seorang warganet.
"Dia melakukannya di depan semua orang dan itu adalah klinik pemerintah yang sangat padat pada saat itu," tutur sang warganet.
Setelah ceritanya viral, gadis pemilik akun twitter @syaimaa_zailany kembali mengunjungi klinik untuk bertemu dengan dokter itu.
Baca Juga: Budaya Baru, Pakar Telekomunikasi Prediksi Tren Video Conference Terus Berlangsung saat New Normal
Namun saat sampai di klinik, alih-alih dokter yang salah mendiagnosanya yang datang untuk meminta permohonan maaf dan memberikan penjelasan, dokter lain yang justru memberikan penjelasan atas kesalahan tersebut.
"Dokter tidak bertemu dengan saya, tetapi temannya (dokter lain) menyebutkan bahwa kesalahan diagnosisnya mungkin disebabkan oleh sejumlah besar pasien yang dia datangi," kata dia.***