Rishi Sunak Jadi PM Inggris Termuda dan Berdarah Asia Pertama di Inggris, Kekayaan Lebihi Raja Charles III

- 25 Oktober 2022, 11:00 WIB
Rishi Sunak Jadi PM Inggris Termuda dan Berdarah Asia Pertama di Inggris, Kekayaan Lebihi Raja Charles III
Rishi Sunak Jadi PM Inggris Termuda dan Berdarah Asia Pertama di Inggris, Kekayaan Lebihi Raja Charles III /Tolga Akmen/Pool via REUTERS/File Photo


BANDUNGRAYA.ID-
Rishi Sunak akan menjadi Perdana Menteri Inggris berikutnya menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri pada Kamis 20 Oktober 2022.

Ia menjadi perdana menteri pertama yang berdarah Asia dalam kurun waktu dua bulan terakhir di negara yang tengah berjuang dengan inflasi tinggi tersebut.

Dikutip dari Wall Street Journal, Sunak akan memasuki Downing Street setelah pengunduran diri  dari saingannya, mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mantan Menteri Pertahanan Penny Mordon.

Baca Juga: Pasca Liz Truss Mundur dari Kursi PM Inggris, Sejarah Baru Tercipta

Pria asal India ini akan dilantik sebagai perdana menteri oleh Raja Charles pada Senin sore waktu setempat.

Terpilihnya Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris akan menjadi momen bersejarah.

Pria berusia 42 tahun itu bukan hanya menjadi perdana menteri Inggris pertama yang berdarah Asia, tetapi ia juga orang Hindu pertama yang memimpin negara Inggris.

Ia juga menjadi perdana menteri termuda sejak Robert Banks Jenkinson, Earl of Liverpool pada tahun 1812, dan perdana menteri terkaya dalam sejarah Inggris.

Dikutip dari The Guardian, kekayaan Sunak diperkirakan mencapai £730 miliar, dua kali lipat dari Raja Charles III dan Ratu Camilla, yang diperkirakan £330-350 miliar.

Sunak menggantikan Truss, perdana menteri dengan masa kerja terpendek dalam sejarah Inggris yang gagal dalam  program ekonomi andalannya.

Baca Juga: Bun, Bikin Yuk Menu Sarapan Buat Suami Sebelum Kerja yang Simple dan Praktis, Masakan Bunda Pasti Favoritnya!

Kebijakan ekonomi pertama Truss dalam bentuk rencana pemotongan pajak menyebabkan kegemparan di pasar keuangan Inggris.

Poundsterling jatuh ke titik terendah dalam sejarah dan Bank of England harus turun tangan untuk menstabilkan surat utang pemerintah Inggris.

Keberhasilan mantan menteri keuangan Inggris yang sebelumnya mengkritik kebijakan Truss ini akan tergantung pada bagaimana ia mengelola ekonomi terbesar keempat di dunia itu.

Perekonomian Inggris saat ini sedang mengalami masa-masa sulit dengan inflasi dan resesi yang tinggi.

Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, Mandi di Pagi Hari Ternyata Punya Segudang Manfaat ! Nomor 5 Paling Diincar Wanita

Perdana Menteri Sunak diperkirakan akan mempertahankan Menteri Keuangan yang baru dilantik, Jeremy Hunt. Hal ini merupakan kelanjutan setelah krisis pemerintah Inggris beberapa bulan terakhir.

Namun, banyak yang mempertanyakan kemampuan Sunak dalam menyatukan kembali perpecahan Partai Konservatif.

Banyak anggota parlemen mengkritik Sunak atas jatuhnya Boris Johnson, yang digulingkan dari jabatannya tiga bulan lalu dalam skandal pelecehan  seksual.

Mantan analis Goldman Sachs ini juga mendapat kecaman terkait status pajak istrinya.

Banyak juga yang mempertanyakan kemampuannya untuk mengatasi krisis biaya hidup yang sedang terjadi di negara Inggris tersebut.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x