Hal tersebut menimbulkan kepanikan, sehingga terjadi saling injak.
Menanggapi keadaan yang semakin parah dan kacau, petugas pun hilang kendali dan kesusahan untuk menarik orang dalam kerumunan tersebut.
Ketika berhasil ditarik, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung.
Choi Seong Beom, pejabat Departemen Pemadam Kebarakan Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 140 ambulans untuk membawa para korban ke rumah sakit.
Tak hanya itu, hal yang sama juga dilakukan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk segera meluncur ke lokasi kejadian.
Yoon Suk Yeol juga mengatakan bahwa semua tempat tidur di rumah sakit harus disiapkan untuk korban dalam insiden Itaewon ini.
Oh Se Hoon, yang merupakan Wali Kota Seoul saat itu tengah berada di Eropa, memutuskan untuk langsung pulang dari kunjungannya karena mendengar pemberitaan insiden naas yang terjadi di Itaewon.
Dan saat ini, di media sosial warganet ramai-ramai menuliskan sebuah tagar #prayforitaewon sebagai bentuk bela sungkawa dan simpati kepada para korban.***