Dibanderol hingga Rp 500.000, Pelajar SMA di Korsel Ramai Jual Pakaian Dalam Bekas Secara Online

- 26 Juni 2020, 11:09 WIB
OKNUM pelajar di bawah umur yang menjual pakaian dalam via ruang obrolan.*
OKNUM pelajar di bawah umur yang menjual pakaian dalam via ruang obrolan.* //KOREABOO

Rata-rata para pelajar yang menjual barang-barang bekasnya tersebut masih duduk di bangku SMA. 

Baca Juga: Anggaran Dipangkas Gara-gara Pandemi, DPU Bandung Fokus Buat Jalur untuk Sepeda

Salah satu pelajar yang biasa menjual pakaian dalamnya pada orang dewasa tersebut mengaku baru akan megirimkan barang jika pembeli telah melakukan pembayaran.

Usai melakukan pembayaran, pelajar dan pembeli akan bertemu secara langsung. Para pelajar sendiri memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengemas produknya.

Terkadang ada pelajar yang telah menyiapkan pakaian dalamnya dari rumah, ada pula yang masih memakainya bahkan di perjalanan saat ia hendak bertemu dengan pembeli.

Baca Juga: Pandemi Mulai Terkendali, Buah Salak Indonesia Bisa Kembali Masuki Pasar Impor Kamboja

Narasumber KBS memberikan contoh, misalkan pelajar bertemu dengan pembeli di stasiun kereta bawah tanah. Maka sang pelajar baru melepas pakaian dalam yang ia kenakan saat itu juga di toilet untuk kemudian diberikan pada pelanggannya.

Secara umum, masyarakat Korea Selatan sendiri terkejut dengan transaksi seperti ini. Yang lebih mengejutkan adalah pasar penjualan pakaian dalam ini terus bergerak di tengah para pelajar.

Transaksi pakaian dalam bekas seperti ini menjadi masalah yang abu-abu bagi Korea Selatan sendiri.

Baca Juga: Jawab Kekhawatiran Umat Islam Terkait Pengurusan Jenazah Covid-19, MUI Beberkan Fatwanya

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x