PR BANDUNGRAYA - Jepang perlahan-lahan mulai mengizinkan sejumlah kegiatan ekonomi dan hiburan beroperasi.
Namun demikian, Pemerintah Jepang pun tak bisa mengelak jika pandemi Covid-19 masih mengintai masyarakat diam-diam. Tak tahu kapan dan dari mana penularan baru akan muncul kembali.
Oleh sebab itu, sejumlah usaha demi menekan kenaikan kasus Covid-19 seperti membuat protokol kesehatan dan aturan-aturan baru saat masyarakat mengunjungi tempat hiburan dibuat oleh pihak pengelola.
Baca Juga: Tertekan Kenaikan Ekuitas saat Kasus Covid-19 Meningkat, Harga Emas Tergelincir Pagi Ini
Persis seperti apa yang dilakukan oleh pengelola taman hiburan Fuji-Q Highland. Taman hiburan itu kembali membuka kawasan wisatanya, namun melarang para pengunjung yang menaiki wahana rollercoster untuk berteriak demi mencegah adanya infeksi baru Covid-19.
Sebagai gantinya, pengunjung boleh berteriak sepuasnya di dalam hati mereka.
Aturan baru ini memang cukup unik dan menantang, mengingat menaiki rollercoaster sambil menjerit kencang-kencang dan mengangkat tangan termasuk bagian yang menyenangkan dan seakan menjadi budaya menaiki rollercoaster.
Baca Juga: Gunakan Hak Turki, Recep Tayyip Erdogan Resmi Tetapkan Hagia Sophia sebagai Masjid
Pihak pengelola juga meminta pengunjung memasang ekspresi wajah serius saat menaiki wahana. Mereka mengatakan akan memotret par pengunjung yang memasang wajah datar.
Pengelola akan membagikan foto pengunjung secara daring untuk bergabung dengan tantangan #KeepASeriousFace, untuk mendapatkan tiket gratis seperti dilansir Antara dari Medical Daily.