PR BANDUNGRAYA - Kematian Wali Kota Seoul, Korea Selatan, Park Won Soon yang mendadak dan mencurigakan membuat banyak warga Korea, terutama pendukungnya merasa kehilangan.
Di hari pertama gelaran upacara pemakaman sang Wali Kota, Sabtu 11 Juli 2020, terpantau ada ribuan orang yang datang untuk melayat ke Balai Kota.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari The Korea Herald, Minggu 12 Juli 2020, warga Korea dari berbagai usia ramai mengantre di sana. Saking banyaknya warga yang datang, antrean hingga mengular di luar alun-alun kota.
Baca Juga: Ribuan Perwira Positif Covid-19, Kegiatan Pendidikan di Secapa AD Berlanjut Seperti Biasa
Altar pemakaman Park Won Soon sendiri dibuat di depan Gedung Balai Kota.
Warga yang hendak melayat akan melalui pengecekan ketat seperti pengecekan suhu tubuh oleh pegawai Balai Kota. Warga diawasi agar tetap menjaga jarak satu sama lain saat mengantre demi mencegah penularan virus corona.
Pelayat juga diminta untuk menuliskan nama, alamat, dan nomor telepon mereka.
Baca Juga: Bioskop dan Tempat Karaoke di Sumedang Berencana Buka Kembali pada Agustus 2020
Pemerintah Kota Metropolitan Seoul melaporkan ada sekira 2.210 orang mengunjungi altar darurat pada pukul 2:30 pagi.
Sementara, situs pemakaman resmi ada di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, di mana 3.441 orang datang melayat pada Jumat 20 Juli 2020 pukul 10:30 malam.