PR BANDUNGRAYA - Sebuah kuburan bayi berusia tiga hari di Bangladesh dibongkar paksa oleh warga yang disebut-sebut sebagai muslim fanatik.
Mayat bayi perempuan tersebut lantas dibuang, dibiarkan begitu saja di pinggir jalan. Berbalut kain kafan, mayat bayi itu dialasi dengan tikar jenazah.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Mirror, Minggu 12 Juli 2020, kuburan bayi tersebut dibongkar paksa oleh warga karena sang bayi telah lahir di perut ibu yang beragama Islam Ahmadiyah.
Baca Juga: Diduga Tewas Karena Bunuh Diri, Ribuan Warga Datang Melayat Mendiang Park Won Soon di Balai Kota
Bayi itu dikuburkan di pemakaman muslim di wilayah Ghatura, Bangladesh. Hanya dalam waktu beberapa jam usai dikuburkan, makam bayi dibongkar paksa oleh kaum muslim fanatik.
Di Banglades, muslim Ahmadiyah dianggap sebagai bagian dari kafir. Hal tersebut karena umat aliran agama itu percaya bahwa pendiri Ahmadiyah adalah seorang nabi. Padahal, nabi terakhir di muka bumi hanyalah Muhammad SAW.
Foto mayat bayi yang terlantar di pinggir jalan itu lantas viral di media sosial sejak pekan ini.
Baca Juga: Ribuan Perwira Positif Covid-19, Kegiatan Pendidikan di Secapa AD Berlanjut Seperti Biasa
Kaum muslim fanatik membongkar paksa makam bayi karena telah dikuburkan di wilayah pemakaman orang-orang muslim.