Mengulik Public Service, Tugas yang Kabarnya akan Dijalani Suga BTS saat Wamil

- 14 Desember 2022, 09:07 WIB
Mengulik Public Service, Tugas yang Kabarnya akan Dijalani Suga BTS saat Wamil
Mengulik Public Service, Tugas yang Kabarnya akan Dijalani Suga BTS saat Wamil /Niken A Nurani/



BANDUNGRAYA.ID - Suga BTS dikabarkan akan menyusul Jin menjalani wajib militer atau wamil. Ia bahkan disebut akan bertugas sebagai public service workers atau petugas layanan masyarakat.

Tapi apa sih yang dimaksud tugas public service workers atau petugas layanan masyarakat dalam wajib militer di Korea Selatan?

Tugas pelayanan masyakarat atau public service adalah bentuk alternatif dari kedinasan dalam militer Korea Selatan.

Baca Juga: Suga BTS Disebut Siap Susul Jin Wamil? Ini Kata Big Hit Music

Dilansir Korea Herald, tugas pelayanan masyarakat ini diberikan kepada mereka yang dianggap tidak memenuhi standar penugasan sebagai militer aktif.

Misalnya karena memiliki faktor kesehatan baik fisik atau mental, kesulitan keuangan, atau karena situasi dan kondisi keluarga yang tidak memungkinkan mereka menjalani tugas wajib militer aktif ke divisi militer seperti angkatan darat, laut, atau udara.

Dalam kasus Suga, sang idola pernah mengalami cedera bahu akibat kecelakaan lalu lintas pada 2012. Sehingga ia harus menjalani operasi besar.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Penghargaan Asia Artist Awards AAA 2022

Hal tersebut dianggap sebagai faktor kesehatan yang tentunya tidak memenuhi standar saat bertugas sebagai militer aktif.

Layanan masyarakat atau public service sendiri bukan bagian dari kemiliteran. Tetapi mereka melayani di salah satu dari berbagai lembaga pemerintah dan lembaga kesejahteraan.

Misalnya sekolah, gedung pemerintah, tempat parkir lokal, panti jombol, atau bertugas di stasiun kereta bawah tanah.

Baca Juga: Siap Wamil, Intip Penampilan Jin BTS dengan Rambut Cepak

Periode tugas sebagai public service sendiri 21 bulan, termasuk masa pelatihan dasar militer yang diberikan 3 minggu. Masa dinasnya lebih lama 3 bulan dari Angkatan Darat Korea (18 bulan).

Mereka yang mengambil public service sering dianggap sebelah mata, lantaran tugasnya dianggap tidak seberat orang-orang yang menjalani wamil sebagai tentara aktif.

Kualifikasi untuk bertugas sebagai public service juga sering menjadi kontroversi. Apalagi saat putra pejabat tinggi atau politisi mengambil tugas tersebut saat mereka harus wamil.

Baca Juga: Jin BTS Siap Wamil: Big Hit Music Sampaikan Kabar Buruk untuk Fans, Apa Katanya?

Di sisi lain tugas public service juga sering dianggap sebagai 'kerja paksa' bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu.

'Kerja paksa' semacam itu sebetulnya dilarang dalam Organisasi Buruh Internasional, dan mulai berlaku di Korea Selatan sejak April lalu.

"Mereka yang memenuhi syarat sebagai petugas layanan sosial juga bisa menjadi tentara jika mereka mau," kata seorang pejabat militer dalam wawancara dengan media lokal Korea.

"Masalahnya hanya saat individu itu memutuskan (apakah dia akan bertugas sebagai tentara atau tidak)," tambahnya.

Dikutip dari laman Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea Selatan. Negeri Ginseng ini sudah menerapkan wajib militer bagi pria berusia 18-35 tahun sejak tahun 1957.

Pengecualian wajib militer diberikan kepada atlet pria yang meraih medali di Olimpiadi dan menjadi juara di Asian Games.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x