Dukung Tim Prancis di Piala Dunia Qatar 2022, Presiden Emmanuel Macron Diprotes Aktivis Iklim

- 18 Desember 2022, 20:02 WIB
Dukung Tim Prancis di Piala Dunia Qatar 2022, Presiden Emmanuel Macron Diprotes Aktivis Iklim
Dukung Tim Prancis di Piala Dunia Qatar 2022, Presiden Emmanuel Macron Diprotes Aktivis Iklim /


BANDUNGRAYA.ID - Presiden Prancis Emmanuel Macron diketahui terbang beberapa kali ke Doha, untuk memberikan dukungan pada tim Prancis di Piala Dunia 2022. Tapi dukungan Macron diprotes aktivis iklim.

Seperti diketahui Macron berada di Qatar pada hari Rabu, saat Prancis bertanding di semifinal melawan Maroko. Saat itu Macron duduk di kursi penonton bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Dukungan yang diberikan Macron bak sebuah simbol negara, yang terobsesi dengan sepakbola.

Baca Juga: Tolak Tawaran Presiden Emmanuel Macron, Karim Benzema Ogah Nonton Final Piala Dunia?

"Saya merasa sangat bangga dengan negara saya, dan saya sangat senang," ungkap Macron kepada wartawan usai pertandingan Prancis melawan Maroko.

"Saya ingin orang Prancis menikmati kebahagiaan sederhana ini," sambung Macron seperti dilansir Al Jazeera.

Perjalanan Macron pulang pergi Prancis-Qatar sejauh 13.000 km (8.000 mil) akan sepadan jika tim Prancis dapat merebut gelar Piala Dunia ketiga kalinya.

Baca Juga: Lima Pemain yang Diprediksi akan Meraih Gelar Bola Emas di Piala Dunia 2022, Ada Jagoanmu?

"Bawa dia kembali?" cuit Macron, merujuk pada trofi Piala Dunia yang disebut Prancis sebagai "Coupe Du Monde".

Karena dukungan langsung yang dilakukan Macron, beberapa aktivis iklim memberikan protes kepada pemimpin Prancsi itu.

Ia dianggap melakukan hal berbahaya bagi lingkungan karena melakukan perjalanan enam jam sekali ke Doha.

Baca Juga: Messi vs Mbappe, Siapa yang akan Meraih Penghargaan Bola Emas di Piala Dunia 2022?


"Kami pikir itu adalah kegagalan seorang pimpinan. Yang mengejutkan bahwa Emmanuel Macron pergi menonton sepak bola, alih-alih menghadiri konferensi keanekaragaman hayati Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kanada, kata Oscar Soria, direktur kampanye untuk aktivisme global nirlaba Avaaz, di Twitter pada 14 Desember.

Macron sendiri cuek dengan protes yang dilayangkan aktivis iklim tersebut.

Pada Rabu malam di Paris, ribuan penggemar membanjiri Champs-Élysées, dengan banyak yang menyanyikan "Kami berada di final" dan membawa bendera Prancis sembari menembakkan suar merah.

Mobil-mobil mengitari Arc de Triomphe yang ikonik sambil membunyikan klakson sebagai bentuk perayaan atas Prancis yang masuk babak final.

Baca Juga: 6 Fakta Penting Jelang Final Argentina Vs Prancis di Piala Dunia: Jadi, Messi atau Mbappe?

Polisi anti huru-hara, yang ditempatkan dalam jumlah besar di sepanjang jalan raya awal pekan ini, sesekali menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa yang terus bertambah.

Otoritas Prancis kemudian menyerukan penutupan Champs-Élysées menjelang pertandingan final di hari Minggu.

Ribuan polisi anti huru-hara diperkirakan akan dikerahkan di seluruh Paris untuk mengantisipasi kerumunan yang bisa memicu kerusuhan.

Prancis akan melawan Argentina dalam final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Qatar, pada 18 Desember 2022, pukul 22.00 WIB.

Anda bisa menyaksikan tayangan langsung melalui live streaming di link berikut ini:

Link streaming Prancis vs Argentina via SCTV, DI SINI.

Link streaming Prancis vs Argentina via MojiTV, DI SINI.

Link streaming Prancis vs Argentina via Mentari TV, DI SINI.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x