Ashok dikenal di antara para PNS dan politikus lain sebagai sosok pengungkap kebenaran.
Baca Juga: Babe Cabiita Cosplay jadi Korban Pelecehan Seksual Fetish Kain Jarik, Awkarin: Bercandanya Gak Lucu
Kemana pun Ashok pergi ke berbagai negara bagian India dalam rangka pemenuhan permintaan mutasi kerja, politikus yang bekerja di tempat tujuan Ashok bakal mulai takut dan khawatir kebusukan dan skandal korupsi mereka terkuak.
Oleh sebab itu, para politikus bakal sibuk memikirkan alasan dan cara untuk membatalkan mutasi Ashok atau bahkan mengusirnya dari tempat kerja agar ia dimutasi lagi ke negara bagian lain di India.
"Sepanjang kariernya, Ashok Khemka telah menerita di tangan pemimpin politiknya karena ditolak untuk berkompromi. Tindakan mereka yang dilatar belakangi oleh kepentingan pribadi belum mampu menguncang semangat Ashok (mengungkap kebenaran kasus korupsi. red) yang tak tergoyahkan," kata salah satu penggalan dalam buku tersebut.
Baca Juga: 40 Pegawai di Gedung Sate Positif Covid-19, Mayoritas Pasien Tinggal di Bandung Raya
Nama PNS Ashok mulai dikenal saat 2012 silam, di mana pada ada waktu itu Ashok berhasil membatalkan perjanjian tanah ilegal oleh Robert Vadra, menantu Partai Kongres Sonia Gadhi.
Kini, cara Ashok mengakhiri skandal korupsi tersebut di India adalah dengan cara meminta penulis buku tentangnya untuk menggali fakta soal politisi yang terus membuat Ashok dimutasi kerja. Ashok juga ingin tau alasan utama dibalik mutasi kariernya.
Berdasarkan laporan tahunan dari pengawas anti-korupsi Transparency International, lebih dari setengah orang India telah melakukan praktik suap pada polisi dan pejabat pemerintah lainnya.
Baca Juga: 3 Tips Menghilangkan Bau Perengus pada Daging Kambing
Bahkan saat ini, hampir setengah anggota parlemen memiliki kasus pidana yang tertunda.