PR BANDUNGRAYA - Seorang dokter di India bernama Devender Sharma (62) membuat pengakuan bahwa ia telah membunuh 50 supir taksi.
Devender mengatakan, mayat semua supir taksi itu ia buang ke Kanal Hazara, Kashganj, perairan yang dipenuhi buaya. Devender menjadikan mayat manusia sebagai pakan buaya agar kasus pembunuhannya tidak tercium polisi.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Mirror, Sabtu 1 Agustus 2020, Devender membunuh 50 orang supir taksi tersebut bersama kaki tangannya.
Baca Juga: Nekat Minum Miras Oplosan Hand Sanitizer Campur Soda di Tengah Aturan Lockdown, 9 Warga India Tewas
Tujuan akhir dari pembunuhan adalah meraup untung dari penjualan mobil yang digunakan para sopir taksi.
Biasanya Devender akan melakukan eksekusi pembunuhan supir taksi di tempat terpencil. Setelah dibunuh, korban dilempar ke perairan yang dipenuhi buaya.
Bukan hanya merampok taksi, Devender juga memimpin kelompok perampokan tabung gas yang diangkut mobil truk. Biasanya, Devender juga bakal membunuh sopir pengangkut tabung gas tersebut.
Baca Juga: Teaser Terbarunya Bikin Penasaran, BTS Disebut Bakal Hadir di Program I-LAND Agustus Ini
"Kaki tangannya merampok truk yang membawa silinder LPG dengan membunuh pengemudi," kata polisi.
Devender juga melakukan kejahatan lain sebagai dokter, yaitu melakukan praktik transplantasi ginjal secara ilegal pada awal tahun 2000-an.