BANDUNGRAYA.ID – Penyebab dan gejala virus Nipah yang tewaskan 2 orang di India.
Virus ini, yang pertama kali diidentifikasi di kalangan peternak babi di Malaysia pada tahun 1999, kemungkinan besar menular ke manusia pada saat itu dari babi yang terinfeksi.
Selain babi, hewan liar atau domestik seperti kelelawar buah yang termasuk ke dalam famili Pteropodidae juga bisa menjadi penyebab timbulnya virus Nipah yang tewaskan 2 orang di India.
Baca Juga: Heboh! Marak M-Banking BCA yang Terkena Virus! Terapkan Tips Mudah Ini Agar Tetap Aman
Namun tidak ada penularan dari manusia ke manusia yang tercatat selama wabah di Malaysia, kata Dr. Thekkumkar Surendran Anish, profesor kedokteran komunitas di Government Medical College di Manjeri, Kerala, yang memimpin tim pengawasan negara bagian dan berbicara kepada NPR tentang virus tersebut.
Negara bagian Kerala di India Selatan kini sedang berjuang melawan wabah virus Nipah yang mematikan, yang keempat sejak tahun 2018.
Pihak berwenang diperingatkan akan wabah ini setelah dua kematian disebabkan oleh virus tersebut.
Seorang pria berusia 49 tahun bernama Mohammed Ali yang tinggal di desa Maruthonkara, meninggal pada tanggal 30 Agustus 2023. dan Mangalatt Haris 40 tahun yang tinggal di kota Ayanchery, meninggal pada 11 September 2023.