Network
BANDUNGRAYA.ID - Link nonton drama Korea terbaru, Twinkling Watermelon episode 7-8 subtitle Indonesia di Viu. Bebas dari situs ilegal seperti NoDrakor, Drakorindo, dan Telegram yang paling dicari.
Twinkling Watermelon merupakan drama Korea terbaru yang bergenre fantasi dan bercerita tentang Ha Eun Gyeol, seorang siswa sekolah menengah atas yang tampaknya biasa-biasa saja, menjalani kehidupan ganda secara rahasia.
Pada siang hari, dia menjadi seorang murid teladan, namun pada malam hari, dia menjadi gitaris sebuah band di Hongdae. Tanpa diduga, dia melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan bertemu Ha Yi Chan, ayah Eun Gyeol saat masih muda.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Evilive Episode 1-2 Subtitle Indonesia: Drakorindo dan Nodrakor Dicari
Sinopsis Twinkling Watermelon Episode 7-8
Pada Twinkling Watermelon episode 6 sebelumnya, semua orang terkejut saat mengetahui Se Kyeong kembali ke Korea, khususnya Eun Gyeol.
Menyadari bahwa keadaan menjadi sangat salah, Ha Eun Gyeol dengan tegas memperingatkan Se Kyeong untuk menjauhi Ha Yi Chan, tetapi Se Kyeong tidak mendengarkannya dan mendekati Ha Yi Chan dengan niat yang berbeda.
Pada Twinkling Watermelon episode 7, Ha Eun Gyeol yang mengalami kecelakaan pada saat akan tampil bermain gitar langsung dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya tidak membaik dan dia berada di masa kritis.
Di rumah sakit yang sama, Ha Yi Chan menunggu Cheong Ah yang saat ini sedang diperiksa. Saat Ha Yi Chan kembali ke rumah, dia menyadari bahwa Ha Eun Gyeol benar-benar pergi dan sepertinya tidak akan kembali.
Di sisi lain, Se Kyeong mengangkat telepon umum yang sama seperti dilakukan oleh Eun Gyeol waktu itu, dan dia berbicara dengan seseorang di seberang sana dengan mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan jangan pernah menghubunginya lagi.
Se Kyeong dengan rambut panjang muncul di depan pintu rumahnya dengan senyuman yang mencurigakan.
Bagaimana kelanjutan ceritanya dan mengapa Se Kyeong ada dua? Tonton Twinkling Watermelon episode 7-8 di stasiun tv tvN dan platform streaming online, Viu.
