UPDATE Bantuan Indonesia untuk Gaza: Menteri Luar Negeri Retno Singgung Soal Arahan Presiden

- 2 November 2023, 12:46 WIB
UPDATE Bantuan Indonesia untuk Gaza: Menteri Luar Negeri Retno Singgung Soal Arahan Presiden
UPDATE Bantuan Indonesia untuk Gaza: Menteri Luar Negeri Retno Singgung Soal Arahan Presiden /REUTERS/Mohammed Al-Masri//

BANDUNGRAYA.ID - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, telah mengonfirmasi bahwa bantuan kemanusiaan untuk penduduk Jalur Gaza telah berhasil terkumpul. Rencananya, bantuan ini akan dikirimkan pada akhir pekan ini sesuai arahan dari Presiden.

"Bapak Presiden telah memerintahkan bahwa bantuan kemanusiaan yang telah kami persiapkan selama minggu ini akan segera dikirimkan akhir pekan ini," jelasnya.

Menurut Retno, bantuan kemanusiaan yang telah terkumpul telah dipilih sesuai dengan kebutuhan mereka. Informasi mengenai barang-barang yang diperlukan diperoleh melalui komunikasi langsung dengan Menlu Palestina.

Baca Juga: Alasan Dewan Keamanan PBB Tolak Resolusi Rusia untuk Gencatan Senjata di Gaza

"Barang-barang yang akan kami kirim sudah sesuai dengan permintaan dan kebutuhan mereka. Kami melakukan komunikasi langsung dengan Menlu Palestina dan mendapatkan informasi tersebut," jelasnya.

Retno juga menekankan bahwa bantuan kemanusiaan ini tidak hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga dari berbagai lembaga kemanusiaan di Indonesia. Ia pun mengucapkan terima kasih atas solidaritas kemanusiaan yang telah ditunjukkan oleh lembaga-lembaga tersebut.

"Kami sangat menghargai dukungan yang telah diberikan oleh berbagai lembaga kemanusiaan di Indonesia dalam menunjukkan rasa solidaritas kemanusiaan kepada saudara-saudara kita," ungkapnya.

Diketahu, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah mengumumkan bahwa proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Gaza, Palestina, kemungkinan akan dimulai pada hari Rabu ini 1 November 2023. Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa proses evakuasi kemungkinan akan dilakukan secara bertahap dan dengan prioritas keselamatan sebagai yang utama.

"Kami telah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memulai proses evakuasi sejak dini hari. Namun, kemungkinan besar evakuasi tidak akan bisa dilakukan secara bersamaan, melainkan akan dilakukan secara bertahap dengan keamanan sebagai prioritas utama," tambahnya.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x