PR BANDUNGRAYA - Dua wanita Muslim ditikam berulang kali di bawah Menara Eiffel, di tengah meningkatnya ketegangan di Paris setelah pemenggalan kepala Samuel Paty pada pekan lalu.
Polisi Prancis telah menangkap dua tersangka wanita menyusul dugaan serangan rasis, yang diduga disertai dengan kata-kata hinaan yang dilontarkan kedua tersangka.
Kedua tersangka yang digambarkan sebagai wanita kulit putih, dengan penampilan Eropa, saat ini menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Sementara para korban serangan telah diidentifikasi, wanita Prancis tersebut merupakan Muslim yang memiliki latar belakang Aljazair, dan bernama Kenza, dan Amel.
Kenza ditikam sebanyak enam kali, dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit, dengan kondisi kritis karena paru-paru Kenza pecah akibat tusukan.
Sementara Amel, ditikam berkali-kali dan menjalani operasi pada salah satu tangan, namun saat ini kondisinya telah stabil.
Baca Juga: Marak Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, Menkominfo Ungkap Sisi Positif dari Segi Digitalisasi
Insiden tersebut baru terungkap, setelah seorang pengguna internet Prancis membagikan video yang mendokumentasikan serangan tersebut.
Salah satu korban mengenakan penutup wajah, tetapi tidak jelas apakah ini karena pandemi Covid-19, atau karena alasan budaya atau agama.