PR BANDUNGRAYA - Penggunaan vaksin Covid-19 di Singapura dihentikan untuk sementara waktu, setelah dikabarkan menyebabkan sekira 25 orang meninggal dunia di Korea Selatan.
Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan telah melakukan kampanye untuk pemberian vaksin Covid-19 kepada sekira 30 juta jiwa untuk remaja dan warga lanjut usia.
Akan tetapi, beberapa di antaranya dilaporkan meninggal usai menerima suntikan vaksin Covid-19, data terbaru menunjukan, sekira 48 orang dilaporkan meninggal pada Sabtu, 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Komodo Terancam, Proyek 'Jurassic Park' Pemerintahan Jokowi Ditentang, Warga Bilang Begini
Meskipun demikian, Korea Selatan akan tetap melanjutkan program pemberian vaksin, pemerintah menganggap tidak ditemukan bukti yang kuat bahwa vaksin dapat menyebabkan kematian.
Singapura menjadi negara pertama yang mengumumkan secara terbuka menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 untuk sementara.
Setidaknya penggunaan dua vaksin Covid-19 telah dihentikan, sebagai tindakan pencegahan setelah beberapa orang yang menerimanya di Korea Selatan dilaporkan meninggal.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Populasi Orang Yahudi Turun hingga 60 Persen di Eropa, Simak Penyebabnya
Sebelumnya, pihaknya telah menghubungi otoritas kesehatan Korea Selatan untuk informasi lebih lanjut terkait penyelidikan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Badan Forensik Nasional Korea Selatan telah melakukan otopsi pada sebagian orang yang meninggal dunia setelah suntikan vaksin Covid-19.