Setelah Dimediasi AS, Gencatan Senjata Azerbaijan-Armenia Gagal Lagi, 2 Kubu Lanjut Saling Tuduh

- 26 Oktober 2020, 17:01 WIB
Ilustrasi gencatan senjata.
Ilustrasi gencatan senjata. /PEXELS

PR BANDUNGRAYA – Baru-baru ini Armenia dan Azerbaijan saling menuduh pelanggaran atas kesepakatan gencatan senjata yang baru saja diumumkan sehari sebelumnya.

Kesepakatan terkait gencatan senjata ini sebenarnya merupakan upaya untuk meredakan pertempuran di wilayah separatis Nagorno-Karabakh yang telah menelan ribuan korban jiwa hanya dalam empat minggu.

Pelanggaran gencatan senjata ini terjadi pada Senin pagi, 26 Oktober 2020, setelah kesepakatan disetujui pada Minggu, 25 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Imbas Gempa Pangandaran, Bangunan Rusak di Ciamis Lagi-lagi Bertambah

Kesepakatan tersebut merupakan upaya ketiga untuk meredakan gejolak konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini.

Dua kesepakatan gencatan senjata sebelumnya ditengahi oleh Rusia, namun kembali urung setelah kedua belah pihak saling menyalahkan atas terjadinya pelanggaran.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuduh pasukan Armenia menembaki permukimannya dengan menggunakan berbagai senjata ringan, mortir, dan howitzer.

Baca Juga: Siap-siap! Aktor Park Seo Joon dan Choi Woo Sik Bakal Hadir di 'Youn's Kitchen 3'

Sementara pejabat militer Armenia menolak tuduhan tersebut, dan justru berbalik menuduh bahwa pasukan Azerbaijan melakukan penembakan di wilayah timur laut Nagorno-Karabakh dan daerah lainnya.

Dilansir dari Associated Press, Nagorno-Karabakh terletak di Azerbaijan, namun berada dibawah kendali pasukan Armenia sejak perang di tahun 1994.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x