Prancis Menampilkan Karikatur Nabi Muhammad, PM Pakistan Nilai Macron Menyerang Islam

- 27 Oktober 2020, 07:57 WIB
BENDERA Pakistan.*
BENDERA Pakistan.* /European Eye on Radicalization/

PR BANDUNG RAYA - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah "menyerang Islam" dengan menampilkan karikatur Nabi Muhammad.

Karikatur Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo ini ditampilkan menggunakan proyektor ke gedung pemerintahan Prancis selama lebih dari empat jam pada Rabu malam, 21 Oktober 2020.

Tindakan ini dinilai oleh Emmanuel Macron merupakan bentuk penghormatan kepada Samuel Paty, seorang guru yang tewas dengan kepala terpenggal tak lama setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad saat tengah mengajarkan kebebasan berekspresi.

Baca Juga: Bantah Kabar Pensiun dari Timnas Prancis, Paul Pogba Ungkap Alasan Masuk Islam

"Sayangnya, Presiden Macron telah memilih untuk dengan sengaja memprovokasi Muslim, termasuk warganya sendiri, dengan mendorong penayangan karikatur yang merupakan penghujatan yang menargetkan Islam dan Nabi (Muhammad) SAW," katanya.

Umat Muslim menilai bahwa karikatur Nabi Muhammad merupakan sebuah penghujatan.

Sementara Macron beranggapan bahwa Samuel Paty adalah pahlawan, dan Islam merupakan ancaman bagi negeri menara Eiffel tersebut.

Baca Juga: 8 Kelurahan di Kota Bandung Terapkan PSBM karena Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Dilansir dari SWI, Imran Khan menuturkan bahwa Macron bisa saja melakukan tindakan lain untuk mencegah adanya ruang bagi ekstrimis Islam.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x