Prancis Menampilkan Karikatur Nabi Muhammad, PM Pakistan Nilai Macron Menyerang Islam

- 27 Oktober 2020, 07:57 WIB
BENDERA Pakistan.*
BENDERA Pakistan.* /European Eye on Radicalization/

Kendati demikian, Macron dinilai melakukan hal sebaliknya dengan mendorong pemahaman Islamofobia yang menyerang Islam, ketimbang menyerang teroris yang ada di balik insiden serangan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Prancis telah mengalami serangkaian serangan yang diduga dilakukan oleh militan Islam, termasuk pembunuhan, pengeboman, serta dua insiden serangan terkait Charlie Hebdo pada tahun 2015 dan 2020.

Baca Juga: Pasien Sembuh Jadi 23.585 Orang, Simak Perkembangan Kasus Covid-19 di Jawa Barat Hari Ini

"Dengan menyerang Islam, jelas tanpa memahaminya, Presiden Macron telah menyerang dan melukai sentimen jutaan Muslim di Eropa dan di seluruh dunia," ujar Imran Khan.

Pernyataan Imran Khan didukung oleh pernyataan serupa dari Presiden Turki, Tayyip Erdogan yang baru-baru ini menarik dua duta besar Prancis dari Ankara.

Sebelumnya, karikatur Nabi Muhammad pertama kali diterbitkan dalam surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, yang memicu berbagai aksi protes.

Charlie Hebdo kemudian menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad tersebut dalam publikasi majalah satir mingguannya.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x