Hasil penemuan SOFIA tersebut, berdasarkan hasil penelitian bertahun-tahun yang meneliti keberadaan air di Bulan.
Baca Juga: Rilis minisode1: Blue Hour, TXT Kupas Tuntas Soal Album dan Ucapkan Terima Kasih pada Penggemar
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs NASA, diketahui ketika astronot Apollo pertama kali kembali dari Bulan pada tahun 1969, bulan dianggap benar-benar kering.
Sementara, pengamatan dari permukaan Bulan sebelumnya mendeteksi beberapa bentuk hidrogen, namun tidak dapat membedakan antara air dan hidroksil (OH).
NASA di bawah program artemis terus mempelajari tentang keberadaan air di Bulan, dan bagaimana air dapat bertahan di permukaan bulan yang keras dan tidak berudara.
Baca Juga: Rilis minisode1: Blue Hour, TXT Kupas Tuntas Soal Album dan Ucapkan Terima Kasih pada Penggemar
NASA berencana mengirim wanita pertama, dan pria berikutnya ke permukaan Bulan pada 2024, dan membangun keberadaan manusia yang berkelanjutan pada akhir dasawarsa.
Sementara, penerbangan lanjutan SOFIA akan mencari air di lokasi tambahan yang diterangi matahari.
Sebagai upaya untuk mempelajari lebih lanjut, tentang bagaimana air diproduksi, disimpan, dan dipindahkan melintasi Bulan.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini, Selasa 27 Oktober 2020 Dilaksanakan di Titik Ini