PR BANDUNG RAYA - Presiden Prancis Emmanuel Macron tengah menghadapi kecaman dari berbagai penjuru lantaran pernyataan kontroversialnya.
Emmanuel Macron mengeluarkan pernyataan yang mengasosiasikan Islam dengan teroris.
Kecaman serta kritik atas pernyataan Emmanuel Macron ini juga datang dari tokoh Katolik Indonesia.
Baca Juga: Menengok Kepemimpinan Presiden Megawati, Rosihan Anwar: The Sphinx
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan pernyataan kontroversial Emmanuel Macron tidaklah tepat.
Bahkan Benny menyebut pernyataan Emmanuel Macron tersebut justru menyebabkan luka di tengah perdamaian antar umat beragama.
“Terorisme tidak ada kaitan dengan agama apapun di dunia, termasuk Islam, karena Islam adalah agama rahmat untuk seluruh alam,” ujar Benny kepada Anadolu Agency, Rabu 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Logo Aespa Pernah Muncul di Video Musik SuperM, Penggemar Yakin Soal Hal Ini
Benny mengatakan Paus Fransiskus sudah menegaskan hal tersebut bahwa agama tidak bisa dikaitkan dengan kekerasan ataupun terorisme, karena agama merupakan rahmat untuk perdamaian dan persatuan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Abu Dhabi saat Paus Fransiskus berkunjung ke sana.