Pelaku Pembunuhan 3 Orang Jemaat di Gereja Nice Membawa Al Quran, Muslim Prancis Bereaksi

- 30 Oktober 2020, 12:52 WIB
Ilustrasi bendera Prancis: Aksi teror di Prancis masih berlanjut hingga menewaskan 3 orang di gereja, umat muslim Prancis bereaksi.
Ilustrasi bendera Prancis: Aksi teror di Prancis masih berlanjut hingga menewaskan 3 orang di gereja, umat muslim Prancis bereaksi. /PIXABAY/Jackmac34

PR BANDUNGRAYA - Prancis tengah dikecam teror usai Presiden Emmanuel Macron memberikan pernyataan terkait karikatur Nabi Muhammad. 

Kondisi ini kian memburuk usai tragedi pembunuhan warga sipil terjadi di sebuah gereja di Nice. 

Tiga orang jemaat gereja digorok oleh seorang warga negara asing tak dikenal hingga tewas. Pada awalnya, satu orang berhasil melarikan diri, tapi nahas, ia tewas usai kehabisan darah. 

Baca Juga: Begini Kronologi 3 Jemaat Gereja di Prancis Digorok Sebelum Misa, Pelaku Sempat Sebut 'Allahu Akbar'

Menurut keterangan Jaksa Anti Teroris Jean-Francois Richard diketahui pelaku yang merupakan seorang warga negara Tunisia itu membawa tiga pisau dan satu buah Al Quran. Saat polisi menyergapnya di gereja, pelaku sempat melafalkan 'Allahu Akbar' sebelum akhirnya ditembak. 

Menanggapi tragedi ini, muslim Prancis bereaksi ngeri. Mereka mengatakan kejahatan yang dilakukan oleh pelaku tidak mewakili keyakinan maupun nilai-nilai agama Islam. 

Diketahui, serangan teror yang terjadi di gereja adalah yang ketiga kalinga dalam kurun waktu sebulan lebih ini. Teror kian mengecam ditengah meningkatnya ketegangan antar negara muslim di Prancis. 

Baca Juga: Ada 4 Sisi Gelap di Industri K-Pop, Momo TWICE dan Xiumin EXO Pernah Mengami Salah Satunya

Sebelumnya, menyusul pembelaan karikatur Nabi Muhammad dan pembunuhan Samuel Paty, muncul seruan untuk memboikot barang-barang Prancis. 

Yasser Louati, seorang aktivis hak-hak sipil Prancis, mengatakan bahwa pelaku kejahatan seperti pembunuhan yang terjadi di gereja tidak membedakan antara Muslim dan Kristen.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x