Waspada Ada Gejala Baru dari Virus Corona, Dinamakan Jari Kaki Covid

- 31 Oktober 2020, 19:51 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/Gerd Altmann

PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini terdapat sebuah penelitian yang meyakini ada efek samping baru yang dikaitkan dengan virus corona, yaitu 'jari kaki Covid'. Para ilmuwan mengatakan, jari kaki Covid berpotensi sebagai gejala virus corona. 

Hal tersebut dapat menyebabkan peradangan seperti luka kulit atau benjolan pada jari-jari kaki. Penelitian oleh International League of Dermatological Societies dan American Academy of Dermatology menemukan, beberapa pasien virus corona menderita peradangan seperti luka kulit atau benjolan di kaki mereka yang terkadang berlangsung selama berbulan-bulan.

Gejala Covid-19 memang kerap kali membuat siapapun panik. Mulai dari demam tinggi, batuk, sesak napas hingga dapat merasakan kehilangan indera penciuman dan perasa. 

Baca Juga: Peserta Merasa Dirugikan Gegara Psikotes, Ada Petisi Transparasi CPNS 2019 untuk Kementerian PUPR

Dr Esther Freeman peneliti utama dari International Covid-19 Dermatology Registry, kolaborasi antara dua badan penelitian mengatakan tampaknya ada sub-kelompok pasien tertentu yang ketika mereka tertular Covid-19 mengalami peradangan di jari-jari kaki. Jari kaki mereka tampak merah dan bengkak, kemudian berubah menjadi warna ungu.

"Dalam banyak kasus itu sembuh sendiri dan hilang, ini relatif ringan dan berlangsung rata-rata sekitar 15 hari, tapi kami telah melihat pasien yang bertahan satu atau dua bulan, yang sangat mengejutkan adalah ketika Anda melampaui batas 60 hari itu karena tidak seperti pasien sembuh pada hari ke-70," kata dia seperti dikutip dari Independent. 

"Ini adalah fakta bahwa beberapa pasien kami berada di atas 150 hari sekarang, ini adalah pasien dengan jari kaki merah atau ungu atau bengkak selama berbulan-bulan," tutur dia. 

Baca Juga: Halloween 2020, Berikut Rekomendasi Film Horor yang Wajib Ditonton dan Tentunya Memacu Adrenalin

Ia juga mengatakan, beberapa orang di Inggris ditemukan teridentifikasi dengan gejala jari kaki Covid. Keberadaan mereka pun membantu para ilmuwan memahami lebih lanjut tentang gejala terkait virus corona di organ tubuh lain.

"Kami mulai melihat Covid-19 lama di sistem organ lain, ini pertama kalinya kami menyadari hal ini bisa terjadi di kulit juga. Saya pikir hal itu menimbulkan banyak pertanyaan tentang jenis peradangan yang sedang terjadi, apakah ada peradangan di tempat lain di tubuh? Kami belum benar-benar tahu jawabannya, kulit dapat dilihat sebagai jendela ke seluruh tubuh karena peradangan yang dapat Anda lihat, dan dapat menjadi indikasi peradangan di tempat lain,” kata dia. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x