PR BANDUNGRAYA - Tiongkok merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002 lalu.
Sejak saat itu, Tiongkok telah ikut andil dalam pergerakan infrastruktur utama di Timor Leste.
Timor Leste dikabarkan tengah membangun proyek nasional yang dijuluki Tasi Mane melalui dana utang dari Tiongkok.
Baca Juga: Pahlawan Sepak Bola Inggris, Sir Bobby Charlton Didiagnosis Mengidap Penyakit Demensia
Tasi Mane merupakan mega proyek Timor Leste yang mencakup pembangunan bandara, jalan tol, kereta api, hingga kilang minyak.
Proyek Tasi Mane senilai 18 miliar dolar atau sekitar Rp265 triliun ini diharapkan dapat menjadi pendorong yang signifikan untuk kemajuan ekonomi Timor Leste.
Kendati demikian, hal tersebut memicu kekhawatiran beragam pihak.
Pasalnya setelah lepas dari Indonesia, Timor Leste merupakan negara termuda di Asia Tenggara yang memikul jumlah utang terlalu banyak.
Pada tahun lalu, Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini hanya mencapai 1.6 miliar dolar atau sekitar Rp23 triliun.
Baca Juga: Secret Number Tampil Warna Warni yang Memberi Nostalgia dalam Teaser Got That Boom