PR BANDUNG RAYA - Pernyataan Presiden Emmanuel Marcon beberapa waktu lalu terkait pandangannya terhadap beberapa insiden yang terjadi di Prancis, telah mendatangkan kecamanan dari umat Muslim di seluruh dunia.
Marcon yang mengizinkan penayangan karikatur Nabi Muhammad di Prancis sebagai aksi solidaritas untuk Samuel Paty, dianggap menghujat Islam, dan melukai perasaan jutaan umat Muslim.
Aksi protes terjadi di negara-negara mayoritas Muslim termasuk Indonesia, Pakistan, Afghanistan dan Bangladesh, yang sama-sama mengecam pernyataan Emmanuel Macron.
Baca Juga: Ada Catatan Bunuh Diri di Rumah Mendiang Komedian Park Ji Sun, Polisi Duga Sang Ibu yang Menulis
Muslim Indonesia menggelar aksi protes dengan berbaris di depan kedutaan besar Prancis, yang dijaga ketat oleh ratusan petugas.
Sekira 2.000 pengunjuk rasa memprotes presiden Prancis terkait dukungan terhadap undang-undang sekuler yang menganggap karikatur menggambarkan Nabi Muhammad sebagai hak yang dilindungi.
Protes juga terjadi di kota-kota lain di Indonesia, termasuk di Surabaya, Makassar, Medan, dan Bandung.
Baca Juga: Komedian Park Ji Sun Meninggal Dunia di Rumahnya, Polisi Temukan Sepucuk Surat
Sedangkan di ibu kota Bangladesh, Dhaka, ribuan pengunjuk rasa yang menuntut pemboikotan produk Prancis dan diakhirinya hubungan negara itu dengan Paris, pada Senin, 2 November 2020.