Alasan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup, Ini Nih Jadwalnya! Ibu-ibu yang Mau Datang Tolong Catat Ya

25 Februari 2023, 09:52 WIB
Alasan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup, Ini Nih Jadwalnya! Ibu-ibu yang Mau Datang Tolong Catat Ya /DeskJabar

BANDUNGRAYA.ID - Alasan masjid raya Al Jabbar ditutup, ini nih jadwalnya. Ibu-ibu yang mau datang tolong dicatat ya.

Masjid Raya Al Jabbar menjadi wajah baru sebuah masjid hasil karya Ridwan Kamil.

Dengan mengusung konsep bangunan terapung, Masjid Raya Al Jabbar menjadi daya tarik para wisatawan.

Baca Juga: Resep Ubi Jalar Crispy KFC: Rasanya Enak dan Gurih, Cocok untuk Cemilan Akhir Pekan Serta Ide Jualan

Maka dari itu, saat peresmiannya pada Jumat, 30 Desember 2022 hingga saat ini, Masjid Raya Al Jabbar ramai dikunjungi.

Namun, pada Jumat, 24 Februari 2023, Ridwan Kamil selaku arsitek dan Gubernur Jawa Barat mengumumkan hal penting mengenai masjid tersebut.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, ia menginformasikan akan adanya penutupan Masjid Raya Al Jabbar.

Baca Juga: 5 Kedai Kopi Hidden Gem di Bandung untuk yang Mau Santai dan Ngobrol Tanpa Suara Bising Kendaraan

Penutupan ini hanya sementara, yakni mulai dari 27 Februari - 13 Maret 2023.

Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan 1444 H.

Selama penutupan tersebut, akan dilaksanakan penyempurnaan, perbaikan, dan penataan ketertiban.

Gubernur Jabar yang kerap disapa Kang Emil pun berharap dengan adanya penutupan sementara ini, bisa membuat proses ibadah di masjid tersebut tenang, tertib, dan bersih.

Lebih lanjut, dikutip dari situs resmi Humas Pemprov Jabar, penataan dan pemeliharaan tersebut khususnya mencakup penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), alur pengunjung, dan tempat parkir.

Baca Juga: SADIS! Ternyata Begini Kronologi Penganiayaan yang di Lakukan Mario Dandy kepada Anak GP Anshor

Menilik Masjid Raya Al Jabbar

Masjid ini digadang-gadang sebagai salah satu masjid terbesar. Dalam pres rilis Humas Pemprov Jabar pada 30 Desember 2022 lalu, masjid ini mampu menampung 60.000 jemaah.

Di lantai dasar masjid ini pun dibangun Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW, yang akan menambah tingkat kereligiusan masjid ini.

Masjid ini dibangun dengan material atau struktur utama berupa beton.

Sedangkan atapnya menggunakan material baja bentang dengan panjang 99 meter.

Terdapat pula penutup atap kaca dan aluminium solid panel dengan ketinggian mencapai 58 meter.

Ada pun menara pada masjid ini sebanyak 4 buah, dengan yang paling tinggi mencapai 99 meter.

Selain itu, seluruh bangunannya berdiri di atas struktur pondasi berupa tiang pancang.

Masjid ini memiliki luas lantai dasar 11.291 meter persegi. Sementara lantai 1 seluas 8.329 meter persegi, dan lantai Mezzanine-nya seluas 2.232 meter persegi.

Sedangkan untuk ukuran ruang luar masjidnya seluas 17.429,6 meter persegi.

Masjid Raya Al Jabbar didirikan di atas kolam retensi atau 'embung' seluas 25.9879 hektar di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Sebelumnya, pembangunan awal masjid ini terjadi pada tahun jamak 2017 - 2018.

Pembangunan tersebut ditandai dengan adanya upacara ‘Ground Breaking’ atau peletakan batu pertama pada Jumat, 29 Desember 2017.

Penamaan Al Jabbar pada masjid ini dipilih karena merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna.

Arti dari Al Jabbar sendiri adalah maha gagah dan maha kuasa.

Total nilai Engineer Estimate (EE) pembangunan masjid ini pun Rp913.874.490.000, termasuk Pajak Penambahan Nilai (PPN).

Namun nominal tersebut tidak termasuk landscape dan Ma’Radh.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler