PR BANDUNGRAYA – Kondisi cuaca yang tidak stabil menjadi masalah untuk terutama sebabkan bencana di wilayah Jawa Barat. Seperti bencana melanda wilayah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Minggu 7 Februari 2021.
Bahkan luapan bencana banjir menutup 18 Kecamatan Kabupaten Indramayu. Hal ini langsung disampaikan Pelaksana Tugas Bupati Indramayu Taufik Hidayat.
"Ada 18 kecamatan yang terendam banjir, baik di daerah aliran Sungai Cimanuk maupun Cipanas," kata Taufik Hidayat sebagaimana dikuti PRBandungRaya.com dari Antara, Rabu 10 Februari 2021.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi di Tahun 2021, UMKM Butuh BLT BPUM hingga Rp10 Juta
Mengatasi bencana yang terjadi, Taufik sudah putuskan tanggap darurat bencana banjir dan dilaksanakan selama sepekan semenjak banjir melanda.
"Kita tetapkan dalam sepekan ini merupakan tanggap darurat bencana banjir," ucapTaufik.
Hal tersebut ditetapkan, melihat debit air dari Sungai Cimanuk, Cipanas, maupun Cipunegara yang terus meninggi akibat tingginya curah hujan.
"Banjir yang terjadi ini memang merupakan kiriman dan juga intensitas hujan tinggi," katanya.
Taufik berharap masyarakat di Kabupaten Indramayu bisa bersabar dan semoga dalam satu/dua pekan banjir akan segera surut.