Agar menjadi lebih tertib, antrean dibagi tiga kelompok, yakni di dalam stasiun, di halaman stasiun, dan di luar stasiun, sehingga tidak terjadi penumpukan. Setelah antrean yang di depannya bergerak, baru kemudian antrean di kelompok berikut bergerak.
Baca Juga: Salju Merah Muda Muncul di Pegunungan Alpen Secara Misterius, Ilmuwan Khawatir Akan Pengaruhi Iklim
Menurut Anne Purba, jumlah penumpang KRL masih dibatasi maksimal 74 orang dengan setiap gerbong dan menerapkan protokol kesehatan.
"Pembatasan jumlah penumpang ini untuk menjaga dan penghindari penularan Covid-19," katanya.
Anne melihat penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor menuju ke Stasiun Jakarta Kota dan Tanah Abang jumlahnya semakin meningkat.
Baca Juga: Bikin Gemas Penggemar, Lee Min Ho Pamerkan Potret Botak Woo Do Hwan yang Hendak Wajib Militer
Menurut Anne, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Bogor pada pukul 4:00 WIB sampai pukul 10:00 WIB pada Senin pekan lalu ada sekira 12.000 orang, tapi Senin hari ini 6 Juli 2020 jumlahnya meningkat, sekira15.000 orang.
Menurut dia, meskipun kapasitas penumpang KRL belum mencapai normal, tapi calon pebumpang sudah semakin ramai. Dalam kondisi normal, penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bogor pada Senin pagi biasanya ada di angka 25.000 orang.***